politika

Dirut Didiek Hartyanto setujui KA Cepat, Ignatius Jonan 'dilengserkan'. Karyawan PT KAI resah karena hal ini?

Selasa, 31 Januari 2023 | 10:53 WIB
Pemerintah terus mengawal penyelesaian proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung (KJCB) yang hampir rampung (Foto Kemenhub)

Menurut Presiden, rencana tersebut sudah masuk ke dalam rencana besar ASEAN dalam rangka meningkatkan daya saing di kawasan.

"Itu sudah menjadi gagasan besar di ASEAN agar konektivitas antarnegara ASEAN ini tersambungkan secepat-cepatnya dalam rangka daya saing ASEAN," ungkapnya.

Baca Juga: Pohon Beringin tak mudah ditebang, Silaturahmi politik Anies Baswedan ke NTB

Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga menegaskan bahwa proyek KCJB ini merupakan kerja sama antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Tiongkok.

Meskipun sempat mengalami kendala dalam pembangunan beberapa terowongan, namun Presiden menargetkan proyek tersebut akan mulai beroperasi pada Juni mendatang.

"Peluncuran nanti untuk operasional insyaallah kurang lebih nanti di bulan Juni tahun 2023,” ucap Presiden.

Pertentangan soal kereta cepat ini juga pernah disinggung mantan Sekretaris BUM Muhammad Said Didu.

Lewat akun Twitternya @msaid_didu, ia mentweet bahwa "Bagi yg berakal sehat dan mementingkan rakyat mematikan sarana transportasi harus diganti dg yg lebih menguntungkan rakyat (lebih murah) buan sebaliknya. Kalau ini sih demi proyek China."

Baca Juga: Wow! Buah yang katanya bisa menggugurkan janin, ternyata memiliki manfaat bagi kesehatan perempuan

Tweet Said Didu juga dibenarkan sebagian netizen bahwa sejarah akan mencatat bahwa demi KACJB balik modal dan laku, pemerintah menyuntik mati kereta parahyangan jakarta bandung. Seperti diungkap akun Twitter Susilowati.

Sementara akun Twitter Oming juga mengatakan sejak awal sudah jelas kok proyek ini untuk siapa dan siapa yang sebenarnya diuntungkan. Kalau membangun yang benar itu bisinya pembangunan untuk manusia/rakyat bukan manusia/rakyat untuk pembangunan.

Mantan Direktur Utama Jonan Ignatius juga tak setuju dengan pembangunan KACJB.

Lewat tweet akun Mas Pur Bobotoh Jebred, ia mentweet bahwa "Pak Ignatius Jonanlah yang mengubah semua wajah perkeretapian masa lalu jadi lebih baik seperti saat ini. Untuk kemudian beliau diturunkan dan diganti karena gak setuju dengan proyek Kereta Cepat."

 

Baca Juga: Buntut kasus KDRT Ferry Irawan, Venna Melinda menutup pintu damai dan balik menantang suaminya

Halaman:

Tags

Terkini