Selain masalah biaya hidup yang tinggi, kesempatan kerja untuk masyarakat Korea Selatan juga turut menjadi faktor yang menyebabkan mengapa negeri Ginseng itu bisa mengalami resesi seks.
2. Puerto Rico
Puerto Rico yang notabene negara persemakmuran di bawah naungan Amerika Serikat juga tak lepas dari masalah resesi seks yang terjadi di negara tersebut.
Baca Juga: Lowongan kerja di Aneka Dasuib Jaya posisi purchasing lokasi Batam, Kepulauan Riau. Yuk daftar!
Di negara dengan Ibu Kota San Juan itu, tingkat kelahiran pada tahun 2020 kemarin tercatat hanya sebesar 0,9.
Generasi mudanya pun banyak yang meninggalkan Puerto Rico. Mereka lebih memilih mengadu nasib ke Amerika Serikat untuk mendapatkan peluang kerja.
3. Hong Kong
Hong Kong rupanya juga masuk pada daftar negara dengan resesi seks yang tinggi. Sama seperti Korea Selatan, biaya hidup yang tinggi menjadi faktor masyarakat negara itu enggan memiliki anak.
Baca Juga: Buntut beri minuman kopi susu saset pada bayi, pelaku berurusan dengan polisi
Mirisnya, pada tahun 2020 kemarin angka kelahiran di Hong Kong hanya 0,9 seperti yang terjadi di Puerta Rico.
Wabah Covid-19 pada 2020 kemarin juga menjadi salah satu faktor terjadinya resesi karena banyak pernikahan yang ditunda.
4. Malta
Malta juga masuk dalam daftar negara yang mengalami tsunami resesi seks.
Baca Juga: Jadwal sholat lima waktu daerah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Selasa 31 Januari 2023
Pemuda di negara tersebut banyak yang merantau mencari pekerjaan ke negara lain yang dinilai memiliki perkonomian yang tinggi dan pendapatan yang baik.