JAKARTA INSIDER - Kereta api (KA) Parahyangan rute Jakarta-Bandung telah dicatat dalam sejarah perkeretaapian Indonesia karena berjasa mengangkut ratusan juta penumpang sepanjang beberapa dasa warsa.
Secara ekonomi, jalur KA Parahyangan ini termasuk rute ‘gemuk’ dan mendatangkan income bagi PT KAI (BUMN/Persero) setiap harinya.
Namun belakangan ini, ada rencana pemerintah untuk menghentikan operasional KA Parahyangan, setelah diluncurkan ke publik kereta cepat Jakarta-Bandung yang mayoritas sahamnya adalah investasi dari China.
Baca Juga: Waduh, Nissan tarik kembali 520.000 mobil karena kesalahan pada mesin
Inilah yang bikin Rizal Ramli (RR) yang merupakan mantan Menteri BUMN era Presiden Gus Dur dan Megawati Soekarnoputri, serta Menko Maritim dan Invesatasi era Pemerintahan Jokowi-JK, mengkritisi rencana pemerintah, yang dinilainya tak masuk logika.
“Wes wolak-walik logika ne,” cuitan RR yang dilansir JakartaInsider dari akun twitter @RamliRizal, Senin, 30/1/2023.
Beragam dukungan dan tanggapan dari warganet terkait cuitan RR tersebut.
Misalnya dari Terracota James @TerracotaJ, “Tolak penutupan Gopar. Karena bagian dari Sejarah per-keretapian Indonesia. Kalau nganggap Parahyangan saingan, bersainglah dengan sehat. Ga semua orang suka dumpling, karena sudah nyaman dengan pecel. Ga boleh maksa dong.”
Baca Juga: Egy Maulana Vikri resmi gabung Dewa United, CEO: Kami sangat senang
“Kasihan ya mengorbankan KA parahyangan demi KCIC yg balik modalnya 40 tahun,” komentar dari Rakyat Jelata @rakyatjelata34.
Dari aspek letak Stasiun KA Parahyangan saat ini pun masih sangat strategis.
Untuk penumpang tujuan kota besar Bandung atau menuju kota Metropolitan Jakarta, Stasiun Bandung sangat mudah diakses karena letaknya di pusat kota. Warga net sudah merasa nyaman menggunakan KA Parahyangan melalui stasiun Bandung.
“Kalau ke Bandung ya naik Argo Parahyangan. Letaknya dipusat kota. Kalau naik kereta cepat memang cepat tapi mahal. Dan ke pusat kota butuh waktu & kemacetan. Stasiun Bandung sudah terhubung dengan kereta lokal keberbagai kota & kabupaten di Jawa Barat,” cuitan dari Bian @IMRONBIAN.
Warganet menyayangkan rencana dihentikannya operasinal KA Parahyangan, padahal jalur dan rute rail way nya juga berbeda dan tidak saling membahayakan satu sama lain.