JAKARTA INSIDER - Transportasi massal Lintas Rel Terpadu (LRT) menghubungkan beberapa kota metropolitan, meliputi Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek).
LRT menjadi salah satu proyek strategis nasional dari pemerintah, dalam rangka memberikan kemudahan, kenyamanan, dan kecepatan pada moda transportasi publik.
Proyek ini melibatkan sejumlah lembaga (stake holders), yakni Kementerian Perhubungan (Kemenhub), PT Kereta Api Indonesia (PT KAI), PT LRT, PT Industri Kereta Api (PT INKA), PT LEN Industri, dan PT Adhi Karya.
Baca Juga: Daftar tuntutan hukuman pidana kepada rekan-rekan yang membantu memuluskan skenario Ferdy Sambo
Nilai kontrak proyek tersebut mencapai Rp3,9 triliun dengan jumlah unit mencapai 31 rangkaian atau sebanyak 186 kereta. LRT Jabodebek ditargetkan beroperasi pada pertengahan 2023.
Direksi PT Industri Kereta Api (PT INKA Persero) mendampingi anggota Komisi VI DPR RI menguji coba naiki LRT Jabodebek dengan rute Stasiun Harjamukti-TMII (PP) dan Stasiun Harjamukti–Ciracas (PP), saat melakukan kunjungan kerja peninjauan kereta canggih (kencang dan gigih) produksi Indonesia tersebut.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung menyampaikan bahwa LRT Jabodebek akan menjadi kisah sukses Indonesia untuk melengkapi keseluruhan moda transportasi lainnya.
Keberadaan LRT tersebut diharapkan menjadi penghubung antar-kota di Jabodetabek yang juga tersambung dengan moda transportasi lainnya yang sudah ada.
Baca Juga: Nahkoda KM Dimas hilang di perairan Lebak, Tim SAR Banten lakukan pencarian. Ini kronologinya
"Sedikit catatan saya, juga jangan lupa supaya LRT ini bisa terkoneksi dengan moda transportasi lain yang ada di kota-kota sekitarnya.
Karena beberapa kota tentu ini berbeda-beda, di sana ada angkot, Transjakarta, dan lain-lain. Ini 'challenge' ke depan supaya kita sama seperti di luar negeri, kita tidak perlu repot-repot membeli tiket yang berbeda," kata Martin dikutip dari ANTARA.
Selain dari INKA, kunjungan kerja tersebut juga didampingi oleh Direksi PT ADHI Karya (Persero) Tbk serta tim dari PT KAI (Persero).
Turut hadir pula Asisten Deputi Bidang Jasa Logistik Kementerian BUMN Desty Arlaini.
Direktur Keuangan, SDM, dan Manajemen Risiko selaku Pejabat Sementara Direktur Utama PT INKA (Persero) Andy Budiman dalam keterangannya mengatakan di Madiun, Sabtu, dengan dioperasikannya LRT Jabodebek nanti, maka akan menjadi pembuktian ke pasar global bahwa Indonesia mampu memproduksi kereta berteknologi tinggi.