Pada sejumlah destinasi wisata DKI Jakarta tersebut, dibenahi pula kawasan pedestrian dan kabel udara.
Yakni diantaranya kawasan Kota Tua, Kemang Raya, Cikini, hingga menyasar kawasan Block M di Jakarta Selatan.
Penataan kawasan pedestrian tersebut itu dimaksudkan demi kenyamanan masyarakat dan wisatawan yang ingin menikmati suasana Jakarta, misalnya, dengan berjalan kaki.
Begitu juga pada kawasan pedestrian yang ada di Jalan Thamrin dan Jalan Sudirman, salah satu kawasan populer dengan pemandangan gedung-gedung tinggi dan ikon Jakarta, yakni patung Selamat Datang dan Bundaran Hotel Indonesia (HI).
Kini kawasan tersebut telah menjadi daya tarik utama untuk wisata fotografi karena sudah tidak ada lagi kabel-kabel menjuntai dengan area pedestrian yang lebar.
Baca Juga: Indonesia - Afrika sepakat tingkatkan kerja sama, manfaatkan Kenya jadi hub ekspor di Afrika
Kondisi inilah yang membuat makin memanjakan para pejalan kaki.
Untuk kawasan Jakarta Utara, Pemprov DKI juga membuka peluang lebar bagi para investor swasta untuk mendukung penataan kabel udara.
Jika dilihat dari data Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta, dari Januari hingga November 2022, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Jakarta mencapai 810.627 orang.
Jumlah wisatawan tersebut naik 689,98 persen jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang hanya mencapai 102 ribu orang.
Baca Juga: Buntut korupsi di tengah perang Ukraina, Zelenskyy larang warganya bepergian ke luar negeri
Walaupun demikian, kunjungan wisatawan/turis asing itu masih lebih rendah dibandingkan sebelum pandemi COVID-19.
Wisatawan yang datang dari kawasan Asia Tenggara dan Asia tetap mendominasi kedatangan ke Jakarta yakni Malaysia, Singapura, serta China.
Selain pemerintah kota menata kembali kabel dan trotoar, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono kini gencar melakukan penghijauan di sejumlah titik gersang yang perlu sentuhan keasrian.