JAKARTA INSIDER - Kota DKI Jakarta adalah salah satu ibu kota negara di dunia yang mana mempunyai daya tarik wisata cukup lengkap.
Daya tarik wisata di DKI Jakarta yakni mulai dari wisata kota, sejarah, budaya, hingga wisata bahari di Kepulauan Seribu.
Pada saat wisatawan pertama kali menginjakkan kaki di kota yang bernama Batavia saat masa kolonialisme Belanda itu, mereka para wisatawan ini seakan disambut gagahnya gedung-gedung pencakar langit.
Ditambah adanya sarana dan prasarana kota yang lebih maju, lengkap dengan gaya modern masyarakat urban, menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Namun, apa jadinya jika mata para pelancong yang menikmati suasana kota Jakarta terhalang pemandangan yang kurang estetik?
Salah satu contohnya pada jalur pedestrian di Jakarta yang tak ramah bagi pejalan kaki hingga lilitan kabel-kabel listrik yang semrawut.
Sudah pasti kondisi tersebut bisa saja menjadi tantangan bagi DKI Jakarta untuk menarik pendapatan asli daerah.
Khususnya pendapatan DKI Jakarta dari sektor pariwisata akibat kurangnya sentuhan untuk keindahan kota tersebut.
Untuk itu, maka Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus terus berupaya untuk terus mempercantik kawasan kota.
Daya tarik wisatawan
Kita ketahui bahwa DKI Jakarta memiliki sejumlah destinasi wisata yang masuk dalam beberapa kawasan, antara lain, sejarah/budaya, alam, urban/perkotaan, hingga kuliner.
Pembagian kawasan wisata di DKI Jakarta itu memudahkan pemerintah mengembangkan potensi pariwisata berdasarkan ciri khas masing-masing.