politika

'Jam Kiamat' makin maju, Rusia salahkan NATO dan Amerika Serikat

Kamis, 26 Januari 2023 | 16:57 WIB
Pengumuman 'Jam Kiamat' ( Twitter @BulletinAtomic)

JAKARTA INSIDER - Dengan dimajukannya jarum 'Jam Kiamat' ke 90 detik menuju 'tengah malam' oleh organisasi Bulletin of the Atomic Scientist turut membuat Rusia khawatir.

Para ahli tersebut memajukan jarum 'Jam Kiamat' dari 100 detik menuju tengah malam pada tahun 2020 ke 90 detik.

Kalibrasi Jam Kiamat sendiri, banyak dikaitkan dengan ancaman terselubung Rusia untuk menggunakan senjata nuklir dalam konflik dengan Ukraina.

Baca Juga: 7 Peristiwa bersejarah selama bulan Rajab, salah satunya khalifah Turki Utsmani runtuh

Menanggapi hal tersebut, Rusia angkat bicara dan balik menuding NATO dan Amerika Serikat sebagai dalang yang bakal sebabkan dunia makin dekat dengan kerusakan dan kehancuran.

Dikutip JAKARTA INSIDER dari Global News (26/1), juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan bituasi secara keseluruhan benar-benar memprihatinkan, dan menyerukan penilian yang 'bijaksana' ata keteganan Rusia dengan pihak Barat terkait krisis Ukraina.

Peskov menjelaskan tidak ada prospek detente atau pengurangan permusuhan antara Rusia dan Barat jika melihat 'garis yang dipilih oleh NATO di bawah kepemimpinan Amerika Serikat'.

Baca Juga: Jadi penggagas 'Jam Kiamat', siapa orang-orang dibalik Kelompok Ilmuwan Atom?

“Ini membebankan kewajiban kepada kami untuk sangat berhati-hati, waspada dan mengambil tindakan yang tepat,” tambahnya.

Bulletin of the Atomic Scientist pada Selasa mempercepat Jam Kiamat berdasarkan perhitungan situasi di tengah peningkatan ancaman bahaya akibat perang Rusia vs Ukraina.

Dalam siaran pers, Selasa (24/1) waktu Washington, Presiden Bulletin of the Atomic Scientist, Rachel Bronson, menuturkan pengaturan ulang Jam Kiamat ini juga merujuk pada peningkatan ancaman bahaya setelah Presiden Vladimir Putin berulang kali mewanti-wanti bahwa Rusia siap menggunakan senjata nuklir dalam perang di Ukraina.

Baca Juga: Timeline 'Jam Kiamat' sejak dibuat, ternyata tidak selalu maju tapi pernah mundur sampai jauh

“Ancaman terselubung Rusia untuk menggunakan senjata nuklir mengingatkan dunia bahwa eskalasi konflik karena kecelakaan, niat atau salah perhitungan adalah risiko yang mengerikan,” kata Bronson.***

Tags

Terkini