politika

Sebelum Wowon cs, pria ini hebohkan Indonesia dengan kasus pembunuh berantai

Senin, 23 Januari 2023 | 19:44 WIB
ilustrasi garis polisi / Kasus pria pembunuh berantai. ((Pixabay - ValynPi14))

 

JAKARTA INSIDER - Kasus kriminal yang dilakukan oleh Wowon Erawan menghebohkan Indonesia dan disebut sebagai pembunuh berantai.

Bersama dua rekannya, Solihin alias Duloh dan Dede Sholehudin, Wowon cs menghabisi korban yang tak hanya orang asing, tapi juga mertua, beberapa istri dan anak kandungnya.

Hingga Jumat (20/1/2023) polisi telah mengungkap 9 korban yang dihabisi komplotan pembunuh berantai tersebut.

Baca Juga: Lirik lagu Obladi Oblada by The Beatles

Jauh sebelum pembunuhan berantai yang dilakukan oleh Wawan cs, Indonesia juga pernah dihadapkan pada kasus serial killer yang dilakukan oleh seorang pria yang dikenal sebagai Dukun AS.

Pada tahun 1988, Ahmad Suradji, yang kelak tereknal dengan julukan Dukun AS, seorang peternak sapi di Sumatera Utara mengaku bermimpi bertemu mendiang ayahnya.

Disebutkan dalam mimpi tersebut ayahnya memberitahunya bahwa dia ditakdirkan untuk membunuh 70 wanita dan meminum air liur mereka. 

Baca Juga: Persib Bandung kembali terancam terkena sanksi dari Komdis PSSI

Dengan melakukan itu, dia akan memperoleh kemampuan supernatural dan menjadi penyembuh mistik yang kuat.

Maka dimulailah rangkaian pembunuhan mengerikan yang panjang, saat Suradji mengindahkan nasihat dari mimpinya. 

Selama 11 tahun, Suradji membunuh 42 anak perempuan dan perempuan, yang berusia antara 11 hingga 30 tahun dalam kedok perdukunan.

Baca Juga: Peristiwa penting di bulan Rajab dalam sejarah umat Islam. Salah satunya pembebasan Baitul Maqdis Palestina

Mereka semua dibunuh secara ritual, dicekik dengan kabel, dan kemudian dikubur setinggi pinggang di perkebunan tebu dekat rumahnya.

Apa yang membuat pembunuhan itu semakin menakutkan adalah bahwa setiap mayat secara sadar dikubur dengan kepala menghadap ke rumah Suradji, dia yakin ini akan meningkatkan kekuatan yang dia peroleh dari pembunuhan itu.

Halaman:

Tags

Terkini