JAKARTA INSIDER - Di kawasan Petak Sembilan Jakarta Barat dikenal sebagai tempat mayoritas etnis China.
Di lokasi ini pula banyak terdapat sejumlah vihara yang usianya terbilang sudah ratusan tahun.
Ada beberapa vihara di lokasi ini antara lain Vihara Dharma Jaya Toa Se Bio.
Selain itu ada juga Vihara Dharma Bhakti atau Kim Tek Le yang dibangun pada 1650 oleh Letnan Tionghoa bernama Kwee Hoen.
Baca Juga: Sejumlah kampung di kota Sigli Pidie direndam banjir kiriman
Sementara itu ada juga Dharma Bakti dan Dharma Jaya.
Lokasi sejumlah vihara ini memang saling berdekatan dan momen perayaan Imlek terlihat antusias warga ramai mendatangi sejumlah vihara ini.
Sepanjang jalan di vihara terlihat hiasan lampion dan sejumlah ornamen warna merah di sejumlah titik.
Tak mau ketinggalan momen, pedagang juga terlihat ramai menjual pernak pernik, hingga warga yang berharap angpao atau pengalap berkah.
Tradisi amplop alias angpao sebagai simbol keberuntungan di tahun baru shio Kelinci Air ini.
Namun umat Konghucu yang menjalankan ibadah tahun baru Imlek 2574 Kongzili di vihara vihara tersebut, nampak tak terusik dengan kehadiran warga.
Meski ramai, umat Konghucu yang datang ke Vihara nampak menerapkan protokol kesehatan dengan menjaga jarak dan sebagian besar memakai masker.
Warga dan umat saling berbaur, ada yang menikmati ibadah ada juga yang memanfaatkan untuk mengabadikan prosesi ibadah menggunakan gawai.***