JAKARTA INSIDER - Warga di sejumlah perkampungan di Kota Sigli, Kabupaten Pidie, Aceh, mengalami banjir.
Ketinggian air di Kota Sigli mencapai 100 senti meter meter atau setinggi pinggang orang dewasa.
Pada Minggu (22/1/2023) malam, sejumlah perkampungan yang direndam banjir kiriman Sungai Krueng Andeu kecamatan Mila adalah kampung Peukan Pidie, Tumpoek Peut Ploeh, sebagian dari kampung Blang Asan.
Baca Juga: Penjelasan ilmiah mengapa hujan turun saat Tahun Baru Imlek
"Sejak Jum'at malam kemaren, (20/1, red), hujan deras hingga waktu Sabtu Shubuh. Rumah kami direndam banjir setinggi pinggang atau sekitar 80 sentimeter. Menurut info yang kami terima, banjir ini luapan air sungai Krueng Andeu," kata Asmaul Husna, seorang ibu warga Kampung Blang Asan dikutip pewarta JAKARTA INSIDER.
Husna yang sehari-hari bekerja sebagai aparatur pemerintahan negara ( APN) di kabupaten Pidie Jaya, saat ini harus mengungsi ke lokasi yang lebih aman, bersama keluarganya.
"Kami sekeluarga saat ini mengungsi ke perumahan Pemda Pidie di Sigli," ujar Husna.
Saat ini kondisi rumah warga masih terendam banjir, walau air sedikit demi sedikit mulai surut.
"Mobil dan beberapa motor milik kami terendam banjir yang datang begitu cepat. Pukul 4 Shubuh kemarin, kami tidur di kamar dengan kondisi seluruh ruangan sudah terendam air," ungkap Husna, ibu dua anak ini kepada JakartaInsider.
Banjir terparah sejak tahun 2000.
Masih diceritakan oleh Asmaul Husna. Beberapa tahun terakhir dirinya dan keluarga tidak pernah mengalami banjir kiriman seperti yang dialami saat ini.
Baca Juga: Amankan perayaan Imlek di Jakarta Barat, ratusan personel dikerahkan