JAKARTA INSIDER - Curah hujan tinggi yang sudah berlangsung beberapa bulan terakhir di berbagai daerah Indonesia akan berakhir.
Berakhirnya masa curah hujan yang tinggi itu tentu akan membuat tidak ada lagi bencana banjir seperti yang terjadi di sejumlah daerah.
Meski masa curah hujan tinggi akan berakhir, masyarakat diminta tetap waspada bencana.
Kenapa? Karena setelah curah hujan tinggi berkurang dan bahkan berhenti, diprediksi akan masuk musim kemarau.
Bahkan terjadi kemarau panjang yang juga bisa menimbulkan bencana.
Dirilis dari Siaran Pers Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto mengatakan, ada potensi, kemarau akan berlangsung lama atau panjang setelah musim hujan reda.
Baca Juga: Waspada! 3 shio ini diramal akan alami apes di Tahun Kelinci Air
Dari hasil analisa, pada tahun 2023, Indonesia akan mengalami kondisi lebih kering dibandingkan tiga tahun terakhir.
Untuk itu, katanya, pemerintah juga bersiap-siap mengatasi kemarau panjang itu nantinya untuk menekan dampaknya.
Suharyanto mengatakan itu saat menghadiri Rapat Koordinasi Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan Tahun 2023 di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Jakarta pada Jumat (20/1)
Suharyanto mengatakan, kemarau dengan jangka waktu lama berpotensi besar menimbulkan kebakaran hutan dan lahan.
"Kekeringan di 2023 yang akan lebih lama dan hebat dari 2022, 2022 dan 2020 membuat BNPB sudah menyiapkan langkah-langkah pencegahan untuk menekan dampak negatifnya," ujarnya.