Kepala TURMAFOR Turki juga menegaskan bahwa TURMARFOR memiliki markas besar luas yang dapat merencanakan dan mengoordinasikan operasi yang begitu komprehensif serta mengoordinasikan komando.
“Memberikan struktur markas yang kompeten untuk melayani NATO menunjukkan pentingnya Turki untuk NATO " Tegasnya.
Seorang pejabat Angkatan Laut Turki, Cuneyt Talayman yang juga sekretaris jenderal TURMARFOR, mengatakan komando siaga tinggi kesatuan laut NATO dibentuk untuk memberikan komando operasi jika terjadi krisis dan perang.
Sekjen TURMAFOR ini juga mengatakan bahwa negara Inggris, Prancis, Italia, Spanyol, dan Turki, telah memiliki markas besar serupa.
Sedangkan Jerman sedang membangun markas dan dalam mass pembangunan.
Sekjen TURMAFOR ini juga menjelaskan bahwa ada beberapa misi yang sedang dijalankan .
Misi itu berupa misi pertahanan gabungan, berkontribusi pada perlindungan integritas wilayah, operasi dukungan perdamaian, operasi embargo, perlindungan infrastruktur penting dan keamanan, serta operasi pasukan perintis.
Markas TURMARFOR telah memulai aktivitasnya sejak tahun 2020 hingga sekarang.
Turki akan menyerahkan kepemimpinan kepada Italia setahun kemudian.***