Konferensi internasional ini sebelumnya bertujuan untuk menghasilkan komitmen politis dan dukungan konkret soal penyediaan akses pendidikan dan pemberdayaan bagi wanita di Afghanistan.
Pada pertemuan itu, Menlu Retno menyampaikan pentingnya untuk menjajaki metode pendidikan alternatif seperti sekolah daring, pemberdayaan perempuan melalui pendidikan informal, serta dialog antar pemuka agama negara Muslim dengan Afghanistan.
Dalam pertemuan di New York, menlu Retno Marsudi juga bertemu dengan para Wakil negara yang mempunyai pengaruh besar dalam isu Afghanistan di PBB.
Negara-negara tersebut antara lain adalah AS, Inggris, Rusia, dan China --yang juga merupakan anggota tetap Dewan Keamanan PBB, serta sejumlah negara Islam seperti Pakistan dan Turki, serta negara donor seperti Jerman dan Swiss.
Secara terpisah, Menlu Retno Marsudi juga bertemu dengan Wakil Direktur Eksekutif UNICEF .
Bersama dengan Wakil Direktur Eksekutif UNICEF beliau membahas tentang masyarakat internasional untuk selali memberikan bantuan penting kemanusiaan kepada Afghanistan.
Menlu Retno Marsudi juga melayangkan beberapa harapan mendapat dukungan dari semua negara tersebut dalam pemungutan suara di Majelis Umum PBB pada Oktober tahun ini.***