Adapun jenis kendaraan yang dikenakan tarif ERP antara lain, sepeda motor, mobil, ojek, angkutan umum dan bus barang.
Terdapat 25 ruas jalan di Jakarta yang direncanakan penerapan ERP, antara lain:
Baca Juga: Mendagri Iran kecam Uni Eropa terkait penetapan IRGC sebagai teroris
- Jalan Pintu Besar Selatan
- Jalan Gajah Mada
- Jalan Hayam Wuruk
- Jalan Majapahit
- Jalan Medan Merdeka Barat
- Jalan M Husni Thamrin
- Jalan Jend Sudirman
- Jalan Sisingamangaraja
- Jalan Panglima Polim
- Jalan Fatmawati (Simpang Jalan Ketimun 1-Simpang Jalan TB Simatupang)
- Jalan Suryopranoto
- Jalan Balikpapan
- Jalan Kyai Caringin
- Jalan Tomang Raya
Baca Juga: Heboh Gibran bakal nyalon Gubernur DKI 2024, begini pengakuannya
- Jalan Jend S Parman (Simpang Jalan Tomang Raya-Simpang Jalan Gatot Subroto)
- Jalan Gatot Subroto
- Jalan MT Haryono
- Jalan DI Panjaitan
- Jalan Jenderal A Yani (Simpang Jalan Bekasi Timur Raya-Simpang Jalan Perintis Kemerdekaan)
- Jalan Pramuka
- Jalan Salemba Raya
- Jalan Kramat Raya
- Jalan Pasar Senen
- Jalan Gunung Sahari
- Jalan HR Rasuna Said
Saat ini, peraturan ini masih belum final dan sedang didiskusikan oleh DPRD DKI Jakarta.***