politika

Jerman setuju kirim tank Leopard ke Ukraina, namun ajukan syarat begini ke Amerika Serikat

Kamis, 19 Januari 2023 | 22:22 WIB
Jerman akan mengizinkan tank buatan Jerman dikirim ke Ukraina untuk membantu pertahanannya melawan Rusia (Reuters)

 

JAKARTA INSIDER - Jerman akan mengizinkan tank buatan Jerman dikirim ke Ukraina untuk membantu pertahanannya melawan Rusia.

Namun jika Amerika Serikat setuju untuk mengirim tanknya sendiri, kata sumber pemerintah Jerman kepada Reuters.

Kanselir Jerman Olaf Scholz telah menekankan ketentuan itu beberapa kali dalam beberapa hari terakhir secara tertutup, sebut sumber yang tak mau disebut namanya.

Sekutu Barat akan bertemu di pangkalan udara AS di Jerman pada hari Jumat untuk membahas penawaran lebih banyak senjata untuk Ukraina.

Baca Juga: Ridwan Kamil bergabung, pengamat sebut Partai Golkar bisa kuasai Pulau Jawa dan Jakarta

Perhatian difokuskan khususnya pada Jerman, yang memiliki hak veto atas setiap keputusan untuk mengirim tank Leopard-nya, yang diterjunkan oleh tentara sekutu NATO di seluruh Eropa.

Hak veto secara luas dipandang sebagai yang paling cocok untuk Ukraina.

Presiden Polandia Andrzej Duda mengatakan kepada peserta forum ekonomi di Davos, Swiss, pada hari Rabu, bahwa dia khawatir Rusia sedang mempersiapkan serangan baru di Ukraina dalam beberapa bulan.

Dan karena itu penting untuk memberikan dukungan tambahan kepada pemerintah Kyiv dengan tank dan rudal modern.

Baca Juga: Sejumlah produsen mobil dunia siap invetasi di Indonesia, Luhut bongkar alasannya

Berlin mengatakan keputusan akan menjadi hal pertama dalam agenda Boris Pistorius, selaku Menteri Pertahanan baru Jerman.

Pistorius akan menjamu Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin pada Kamis.

Amerika Serikat telah berkomitmen sekitar 24 miliar dolar untuk membantu Ukraina mempertahankan diri melawan pasukan Rusia.

Pejabat AS berbicara dengan syarat anonim mengatakan, pemerintahan Presiden Joe Biden selanjutnya diharapkan untuk menyetujui kendaraan lapis baja Stryker untuk Ukraina, tetapi tidak siap untuk mengirim tanknya sendiri, termasuk M1 Abrams.

Halaman:

Tags

Terkini