politika

Makin panas! Inggris bakal kirim 200 kendaraan bantu Ukraina hadapi Rusia

Kamis, 19 Januari 2023 | 20:13 WIB
Ilustrasi tank perang Rusia - Ukraina. (Pixabay/ Rohitvarma)

JAKARTA INSIDER - Perang antara Ukraina dan Rusia belum menandakan akan segera berakhir.

Alih-alih berdamai, konflik bersenjata antara Ukraina dan Rusia tampaknya makin panas, apalagi dengan adanya campur tangan negara lain.

Setelah peristiwa serangan mematikan di kota Dnipro, Inggris dikabarkan segera kirim bantuan ke Ukraina dalam perang lawan Rusia berupa peralatan berat.

Baca Juga: Daftar susunan pemain Real Madrid pada pertandingan Copa Del Rey melawan Villarreal dini hari nanti

Dilansir JAKARTA INSIDER dari laman Russia Today (19/1/2023) Inggris dikabarakan akan menyediakan 200 kendaraan lapis baja disamping sejumlah tank tempur utama Challenger 2.

Hal tersebut sebelumnya disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Inggris, James Cleverly, dalam pernyataan pada Rabu waktu setempat.

Pernyataan tersebut terungkap saat pihak berwenang Kanada membuat janji serupa dalam hal bantuan keamanan.

Baca Juga: Banjir rob dan gempabumi landa Halmahera Utara Maluku Utara, 80 warga mengungsi

Berbicara pada konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Kanada Melanie Joly, Cleverly menegaskan kembali komitmen Barat untuk mendukung Ukraina secara militer dalam perjuangannya melawan Rusia.

“Inilah sebabnya Inggris telah memutuskan untuk melangkah lebih jauh dan lebih cepat dengan bantuan kami ke Ukraina, termasuk memasok tank tempur utama Challenger 2, artileri berat, dan lebih dari 200 kendaraan lapis baja lainnya kepada teman-teman kami,” katanya.

Bantuan tersebut juga akan mencakup sekitar 100 ribu peluru artileri dan jutaan butir amunisi senjata kecil, tambahnya.

Baca Juga: Aktivis Ubedilah Badrun : Kritikan Cak Nun Fir'aun ke Jokowi ditujukan untuk Presiden, bukan individunya!

Pada hari Senin, menteri pertahanan Inggris Ben Wallace mengkonfirmasi bahwa London akan memberi Kiev 14 Challenger, pengangkut personel Bulldog, serta kendaraan pemulihan dan perbaikan lapis baja. 

Paket itu juga diatur untuk terdiri dari "sistem udara tanpa awak" dan rudal pertahanan udara.

Halaman:

Tags

Terkini