politika

Erick Thohir jadi calon Ketua Umum PSSI, ini jejak menterengnya di dunia olahraga

Senin, 16 Januari 2023 | 13:24 WIB
Erick Thohir (jaket merah) calon Ketua Umum PSSI. (Twitter/ @erickthohir)

Pada tahun 2013, salah satu klub raksasa Serie A Italia, Inter Milan, 70 persen sahamnya dibeli oleh Erick Thohir.

Sebagai pemegang saham mayoritas, Erick juga berstatus sebagai pemilik klub.

Sayang, saat itu performa Inter Milan di Serie A kurang memuaskan.

Erick Thohir kemudian membeli saham salah satu klub League One, Oxford United, bersama Anindya Bakrie.

Baca Juga: Resep shiny fudgy brownies untuk segala kesempatan, bisa untuk sajian Imlek, ini cara buatnya!

Ketika ditunjuk menjadi Menteri BUMN, Erick memutuskan mengundurkan diri sebagai direksi Oxford, meski masih memiliki saham. 

Beberapa waktu kebelakang, berhembus kabar Erick dan Anindya berencana mengubah kepemilikan saham di Oxford menjadi 51 persen.

Untuk sepak bola Indonesia, Erick Thohir juga pernah menjadi pemegang saham mayoritas klub Persib Bandung Bermartabat, PBB, pada Agusts 2009.

Setelah diangkat menjadi Menteri BUMN, Erick memutuskan mundur dari posisinya sebagai Wakil Komisaris Utama PT PBB. 

Baca Juga: Lawan Putin, Inggris kirim 14 tank tempur Challenger 2 ke Ukraina, Maria Zakharova: London ingin seperti Kyiv?

Persis Solo menjadi klub terbaru yang dikelola Erick. Dalam komposisi kepemilikan saham Laskar Sambernyawa lewat PT Persis Solo Saestu (PSS), Erick memiliki sekitar 20 persen.

Tapi, sebagai pejabat negara, Erick tidak turun langsung mengelola salah satu klub pendiri PSSI tersebut.

Dalam struktur organisasi, Kaesang Pangarep menduduki jabatan sebagai Direktur Utama.

Sementara posisi Presiden Komisaris diisi putra Erick Thohir, Mahendra Agakhan Thohir.***

Halaman:

Tags

Terkini