politika

Keren! Legislator Medan dorong semangat larangan LGBT jadi Ranperda di Kota Medan

Rabu, 11 Januari 2023 | 19:47 WIB
Ilustrasi. Legeslator Kota Medan mendorong pemkot Medan untuk segera membuat rancangan peraturan larangan LGBT dalam sebuah Ranperda

 

JAKARTA INSIDER – Hubungan sesama jenis di Kota Medan, Sumatera Utara, akan tegas dilarang dalam sebuah peraturan.

Hal ini seperti diungkapkan oleh anggota DPRD Kota Medan Syaiful Ramadhan.

Syaiful berjanji mendorong larangan prilaku penyuka sesama jenis, baik lesbian, gay, biseksual maupun transgender (LGBT) menjadi sebuah Rapeerda di Kota Medan.

Baca Juga: Elma Theana prihatin Venna Melinda jadi korban KDRT Ferry Irawan: Kaget orangnya terlihat lembut ternyata KDRT

"Secara obrolan ada semangatnya kawan-kawan. Selain PKS (Partai Keadilan Sejahtera), seperti Demokrat, Nasdem dan PAN (Partai Amanat Nasional) itu sama," kata Syaiful di Medan, Selasa (1/10/2023), melansir antaranews.com.

Ranperda Kota Medan yang akan diwacanakan oleh legislator ini meyakini dari delapan fraksi di DPRD Kota Medan, yang pasti akan menindaklanjuti terutama perilaku LGBT tersebut.

Ia menyebut masyarakat Kota Medan tegas menolak perilaku LGBT yang menyimpang dan tidak sesuai nilai-nilai kemanusiaan dalam falsafah hidup bangsa Indonesia, Pancasila.

Baca Juga: Komisi Yudisial apresiasi perbaikan publikasi amar putusan pada Sistem Informasi Perkara di MA

"Namun bila ada yang berlanjut di ranperda, mungkin sedang dibahas oleh masing-masing fraksi," terang Syaiful.

Politisi Kota Medan ini menilai bahwa kampanye perilaku LGBT sudah meresahkan, karena dikhawatirkan dicontoh oleh anak-anak di Kota Medan.

"Kalau saya melihat ini sudah meresahkan, karena mereka muncul di kawasan-kawasan yang ramai orang. Bukan hanya dewasa, tapi anak-anak dan remaja kita ada di sana," katanya.

Baca Juga: Indra Bekti yang sedang sakit ternyata pernah mimpi didatangi almarhum Olga Syahputra, simak arti mimpinya

Syaiful mengatakan, DPRD Kota Medan juga mendorong Pemerintah Kota Medan melalui organisasi perangkat daerah terkait supaya mengkampanyekan bahwa penyakit sosial ini bisa disembuhkan.

Halaman:

Tags

Terkini