politika

Perang Ukraina-Rusia: anak-anak di Ukraina terancam kedinginan

Sabtu, 7 Januari 2023 | 14:10 WIB
Satu keluarga Ukraina terdiri dua perempuan dan satu pria. Sang wanita mendorong kereta bayi di sepanjang jalan melewati bangunan yang rusak parah akibat perang, di Borodyanka, Ukraina. (Unicef.org)

Perang Ukraina- Rusia, menurut laporan Unicef, telah memicu pengungsian, dalam skala dan kecepatan yang belum pernah terjadi sejak Perang Dunia II – dengan dampak luas di seluruh wilayah dan sekitarnya.

Pada 3 Januari 2023, sekitar 7,9 juta pengungsi individu dari Ukraina telah tercatat di seluruh Eropa, sementara jutaan orang lainnya telah mengungsi secara internal di Ukraina.  

Perpindahan skala besar yang terlihat, memiliki konsekuensi akan bertahan lama untuk generasi yang akan datang. 

Anak-anak yang melarikan diri dari perang di Ukraina, berisiko tinggi mengalami perdagangan manusia dan eksploitasi.

Baca Juga: Terungkap asal usul Tiko sebenarnya, keluarga beberkan fakta terbaru: Intinya si Tiko itu bukan...

Bagaimana Unicef membantu anak-anak dan keluarga di Ukraina? 

Sejak Februari 2022, sekitar 4,9 juta anak dan perempuan di Ukraina, telah mendapat akses perawatan di pusat kesehatan utama yang di fasilitasi dan didukung oleh Unicef dan melalui tim keliling.

Lebih dari 4,2 juta orang telah mendapatkan akses ke air minum yang aman.

Hampir 1 juta orang telah menerima pasokan air, sanitasi, dan kebersihan.

Baca Juga: Viral! Latto-latto artinya Aku Yahudi, ternyata ini fakta sebenarnya

Intervensi kesehatan mental dan dukungan psikososial yang didukung Unicef telah menjangkau 2,6 juta anak dan pengasuh.

Lebih dari 300.000 wanita dan anak-anak, telah diayomi dengan layanan pencegahan kekerasan berbasis gender yang didukung Unicef, mitigasi risiko, dan layanan cepat tanggap dalam kedaruratan.

Sekitar 880.000 anak telah mengenyam pendidikan formal maupun nonformal.

Baca Juga: Kacau! Taliban dan Mantan Komandan Pasukan Inggris beri reaksi atas pengakuan Pangeran Harry di Afghanistan

Menurut temuan Unicef, anak-anak terus dibunuh, dilukai, dan sangat trauma dengan kekerasan di sekitar mereka.

Halaman:

Tags

Terkini