JAKARTA INSIDER - Dalam memperingati Harlah ke-50, Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono mengumumkan logo baru PPP.
Sebetulnya bukan logo baru PPP tapi kembali menggunakan logo lama PPP.
Dijelaskan Mardiono di Kantor DPP PPP, Jakarta (5/1/23), digunakannya kembali logo PPP yang lama merupakan aspirasi dari para kader PPP.
"Sekitar 86 persen kader PPP menghendaki logo lambang Ka'bah dikembalikan ke yang asli", ujar Mardiono.
Proses pemilihan logo lambang Ka'bah ini, diceritakan Mardiono melalui proses yang cukup panjang.
"Para tokoh pendirI PPP melakukan shalat Istikharah di tanah suci Mekkah. Ketika mereka kembali ke Indonesia barulah ditetapkan logo PPP bergambar Ka'bah," ujar Mardiono.
Sebelumnya pada pengurusan PPP periode 2020-2025 di bawah kepemimpinan Suharso Manoarfa, pada akhir Januari 2021, logo PPP dimodifikasi dengan menambahkan ikat kepala berwarna merah putih di belakang logo Kabah.
Selain ditambahkan ikatan kepala berwarna merah putih di belakang logo Ka'bah, dalam logo baru PPP, diberi tagline: "Merawat Persatuan Dengan Pembangunan".
Dijelaskan oleh Ketua DPP PPP Achmad Baidowi, penambahan ikatan kepala di logo partai, menggambarkan bahwa PPP milik semua suku di Indonesia.
"Penambahan ikat kepala berwarna merah putih merupakan simbol PPP milik semua. Rahmatan lil alamin," kata Achmad Baidowi, yang biasa dipanggil disapa Awiek.