politika

Serangan drone buatan Iran dari Rusia ke Kyiv bikin jutaan warga makin sengsara. Kota gelap dan membeku!

Senin, 2 Januari 2023 | 13:42 WIB
Kyiv hancur usai diserang drone Rusia (getty images)

  JAKARTA INSIDER - Sirene serangan udara terdengar di Kyiv pada Minggu malam saat gelombang terbaru serangan drone dan rudal dari Rusia terus berlanjut.

Sebuah serangan yang dimulai sesaat sebelum tengah malam menargetkan infrastruktur kritis. Hal ini disebut Gubernur Daerah Kyiv, Oleksiy Kuleba.

Seorang pria di Kyiv terluka oleh puing-puing dari drone Rusia yang hancur, kata Walikota Ibukota.

Serangan terus berlanjut selama beberapa hari selama periode Tahun Baru.

Sementara itu, Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan 400 tentara Rusia tewas pada Malam Tahun Baru di Makiivka, di wilayah Donetsk yang diduduki Rusia.

Baca Juga: Ciri rumah pembawa keberuntungan di Tahun Baru 2023, ternyata ada perabot yang jarang diketahui ini

Dalam langkah yang jarang terjadi, otoritas pro-Rusia mengakui adanya korban.

 

Tetapi Rusia menolak untuk mengkonfirmasi jumlah kematian, dan BBC tidak dapat memverifikasi ini.

Itu terjadi setelah presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengharapkan kemenangan dan "kembali normal" untuk Ukraina pada 2023.

Dalam pidato tahun baru di TV Rusia, Presiden Vladimir Putin mengatakan Rusia akan berjuang untuk memprotes kedaulatan dan kemerdekaannya.

"Serangan udara di Kyiv... Siaga udara aktif di ibu kota," demikian diumumkan di situs media sosial Telegram.

Serhiy Popko, Kepala Administrasi Militer Kota, menyuruh orang-orang untuk tinggal di tempat penampungan.

Baca Juga: Nathalie Holcher kian dekat dengan Faris Utama, benarkah Sule takut posisinya tergantikan ?

Walikota Vitali Klitschko melaporkan ledakan di distrik Desnyanskyi timur laut Kyiv dan mengatakan layanan darurat hadir.

Halaman:

Tags

Terkini