politika

Indra Bekti alami pendarahan otak, pahami penyebab pendarahan otak menurut dr.Tirta

Kamis, 29 Desember 2022 | 13:56 WIB
dr. Tirta sedang menjelaskan penyebab pendarahan pada otak. (Tangkap layar YouTube @Tirta PengPengPeng)

JAKARTA INSIDER - Seperti diketahui, kini tengah heboh kabar artis Indra Bekti yang mengalami pingsan dan tak sadarkan diri.

Dari beberapa berita yang beredar, Indra Bekti harus menjalani operasi pendarahan otak.

Adapun pendarahan pada otak seperti yang dialami Indra Bekti dapat disebabkan karena pecahnya pembuluh darah di otak.

Baca Juga: Geledah 2 rumah AKBP Bambang Kayun Bagus Panji Sugiharto, KPK temukan bukti baru kasus suap di Mabes Polri

Pecahnya pembuluh darah di otak dapat disebabkan karena tekanan darah yang tinggi dan juga dapat disebabkan karena terjadinya benturan keras di otak.

Seperti dilansir Jakarta Insider dari penjelasan dr. Tirta pada video yang diunggah di kanal YouTubenya @Tirta PengPengPeng, bahwa pendarahan di otak terjadi karena ketidakmampuan pembuluh darah otak untuk menerima tekanan darah yang tinggi

Tekanan darah yang tinggi ini bisa disebabkan karena tingginya kadar kolesterol yang ada didalam darah.

Baca Juga: Link live streaming Indonesia vs Thailand di Piala AFF 2022 kick off pukul 16.30 WIB di RCTI

Dimana kadar kolesterol yang tinggi ini, akan menimbulkan kerak yang menumpuk pada pembuluh darah, sehingga pembuluh darah menjadi lebih sempit.

Tentunya hal ini akan menyebabkan tekanan darah menjadi tinggi pada pembuluh darah.

Tekanan darah yang tinggi tentunya akan mempengaruhi dari pembuluh darah di dalam tubuh seperti pembuluh darah yang berada di otak

Pembuluh darah yang terdapat di otak umumnya memiliki dinding yang tipis.

Baca Juga: Jubir Kremlin tegaskan proposal perdamaian usulan Ukraina harus memperhitungkan beberapa hal ini

Sehingga ketika tekanan darah tiba-tiba menjadi tinggi, pembuluh darah di otak dengan dinding yang tipis akan sangat sulit untuk menahan tekanan darah tersebut.

Sehingga tekanan darah yang tiba-tiba tinggi tersebut akan dengan mudah untuk memecahkan pembuluh darah di otak yang notabene dinding pembuluh darahnya tipis.

Halaman:

Tags

Terkini