“Yang namanya orang Nasrani itu ibadahnya harus di gereja, bukan di tempat lain,” tutur kepala Desa.
“Ini kalo ibu bilang bukan Gereja, berarti ibu enggak sah ibadah Natal di sini,” tutur Kepala Desa.
Sontak kejadian tersebut mendapat respon beragam dari netizen pada laman komentar unggahan tersebut.
“Berarti saya kalo ngadain pengajian di rumah juga enggak sah ya, kan bukan masjid,” kata @ur_ananan.
“Lucu. Minoritas haknya dibatasi terus, yang mayoritas diprotes dikit langsung marah,” kata @lol_gusti34.
“Dari sini gua belajar, ternyata Negara-negara yang mayoritas non muslim lebih paham apa itu toleransi,” kata @adzhlanshah
“Panas ya dengar lagu natal? Iman mu gak kuat bray,” kata @tans.999
“Ribut terus, kapan mau maju Negara ini,” kata @rraniyanti.***