politika

Putin kecewa, negoisasi damai ditolak Ukraina, rudal Rusia siap kembali hantam ibukota Kyiv

Senin, 26 Desember 2022 | 09:21 WIB
Potret pasukan Putin (Twitter)

JAKARTA INSIDER - Presiden Rusia Vladimir Putin mengajukan negoisasi perdamaian terhadap Ukraina.

Putin merasa kecewa karena keinginan negoisasi berdamai dengan Ukraina ditolak oleh Presiden Zelenskiy.

Minggu lalu, Putin mengajukan sikap damai dan berhenti dengan gencatan senjata.

Baca Juga: Begini potret gemerlap Natal di Rusia di tengah konflik dengan Ukraina, setiap Gereja dihiasi huruf Z

Akan tetap, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menolak permintaan itu.

Zelenskiy mengatakan itu hanya tipu daya Rusia yang ingin mengambil alih beberapa wilayah kecil Ukraina.

Baca Juga: Ortodoks Rusia rayakan Natal 7 Januari, begini keunikan dan faktanya

Dikutip dari laman Tass Rusia (26/12/2022) Presiden Rusia Vladimir Putin kecewa akan pernyataan Zelenskiy.

Oleh sebab itu, Putin merencanakan sesuatu yang jauh lebih besar dibandingkan sebelumnya.

Pasukan Rusia kembali siapkan sistem rudal untuk menyerang jarak jauh.

Setelah adanya perjanjian dengan Presiden Alexander Lukashenko, Putin kembali ingin hantam Ukraina.

Alexander Lukashenko dengan Vladimir Putin (AlJazeera )

Bersama dengan Belarusia, Putin menggunakan senjata berat jenis rudal untuk membantai Kyiv.

Alexander Lukashenko dan Vladimir Putin (Mikhail Klimentyev)

Halaman:

Tags

Terkini