JAKARTA INSIDER - Untuk memberikan fasilitas wisata kepada wisatawan dengan lebih baik, maka pemerintah melalui kemenparekraf meluncurkan program Destinasi Wisata Prioritas.
Salah satu daerah yang menjadi Destinasi Wisata Prioritas adalah Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur.
Seperti diketahui bahwa Labuan Bajo merupakan salah satu surga tersembunyi yang ada di Indonesia bagian timur.
Baca Juga: Leony Vitria ‘trio kwek-kwek’ tidak mau menikah dan tidak mau punya anak: Aku tuh gak baperan, cuma…
Hewan endemik Komodo, deretan pulau eksotis, keragaman hayati bawah laut, hingga pantai yang memanjakan mata bisa ditemukan di Labuan Bajo.
Para pengelola pariwisata dan Kemenparekraf terlah melakukan persiapan untuk menyambut para wisatawan yang akan berwisata dengan melakukan penataan di kawasan dalam kota Labuan Bajo mulai dari Waterfront Marina hingga jalur pedestrian telah selesai dikerjakan untuk menyambut para wisatawan.
Selain melakukan penataan dibeberapa kawasan kota di Labuan Bajo, pemerintah juga melalui Kementersian Kesehatan (Kemenkes) melakukan peresmian Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Komodo Labuan Bajo pada 23 Desember 2022.
Baca Juga: Persaingan antar Capres 2024 bakal sengit, sudah ada pendukung loyal di atas 50 persen
RSUD Komodo merupakan bangunan yang terdiri dari tiga lantai yang akan difokuskan kepada pelayanan empat penyakit Katastropik yakni jantung, kanker, stroke dan ginjal.
RSUD Komodo dilengkapi dengan fasilitas pelayanan kesehatan yang berkualitas dan berstandar internasional meliputi pelayanan rawat jalan, rawat inap, layanan unit kritikal (ICU, NICU,PCU), layanan gawat darurat, ruang operasi, serta layanan penunjang seperti laboratorium, radiologi dan apotek.
Baca Juga: Persaingan antar Capres 2024 bakal sengit, sudah ada pendukung loyal di atas 50 persen
Peresmian rumah sakit ini juga bertujuan untuk memenuhi ekspektasi wisatawan baik domestik maupun internasional yang berwisata ke Labuan Bajo terhadap layanan kesehatan berstandar internasional.
Selain itu peresmian rumah sakit ini sekaligus merupakan upaya untuk pemerataan akses pelayanan kesehatan di wilayah timur Indonesia, sehingga dapat memenuhi pelayanan kesehatan khususnya bagi masyarakat Labuan Bajo dan masyarakat Indonesia dibagian timur.***