JAKARTA INSIDER - KPU telah menetapkan nomor urut dan partai yang akan bertarung pada Pemilu 2024 mendatang.
Terdapat 18 partai politik yang lolos verifikasi dan siap bertarung pada Pemilu 2024 mendatang.
Pemilu 2024 juga diselenggarakan untuk memilih presiden dan wakil presiden yang akan memimpin republik Indonesia kedepannya.
Baca Juga: Golkar pastikan tetap usung Airlangga Hartarto untuk capres 2024
Sehingga beberapa partai politik tengah bersiap untuk mengusung para calon-calon presiden yang akan maju pada Pemilu 2024.
Seperti partai Nasdem yang telah mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pemilu 2024 mendatang.
Tentunya pemilu 2024 mendatang akan menjadi awal perubahan, hal ini dikarenakan akan terjadinya pemilihan pemimpin Republik Indonesia yang baru setelah Presiden Joko Widodo telah mengabdi selama dua periode untuk memimpin republik Indonesia.
Baca Juga: Islam melarang muslim tasyabbuh, mengikut-ikuti budaya yang bukan berasal dari Islam
Dimana selama pengabdiannya banyak perubahan-perubahan infrastruktur yang dibangun sebagai bukti nyata kinerjanya.
Bahkan ditengah peperangan yang terjadi di beberapa negara, Indonesia menjadi negara yang tidak berpihak kepada siapapun dan mengusung perdamaian.
Namun selama pengabdiannya sebagai presiden, Jokowi sering dikambinghitamkan atas apa yang terjadi di negara ini, terutama dalam bidang politik terlebih saat ini tengah dalam kondisi mendekati pemilu.
Baca Juga: Terkena kolesterol secara tiba-tiba? Begini cara menurunkan kolesterol secara alami
Dalam video unggahan di akun instagramnya @jokowi, Jokowi mengungkapkan kekhawatirannya dan mungkin memberikan sindiran kepada orang-orang yang menuduh dah mengkambinghitamkannya atas hal-hal yang terjadi di dunia politik, seperti gagalnya suatu partai politik dalam berkoalisi.