JAKARTA INSIDER - Rusia kembali lakukan serangan ke ibukota Kyiv pada Senin (19/12/2022).
Hal ini menyebabkan Kyiv gelap total akibat kehancuran infrastruktur energi.
Tak hanya menyerang infrastruktur energi, Rusia juga berhasil jatuhkan 30 pesawat jet tempur milik Ukraina serta hantam puluhan rumah di Kyiv.
Baca Juga: Setelah Kherson, Rusia kembali hancurkan Kyiv dengan drone Kamikaze
Perang yang semakin ngeri ini membuat petinggi Uni Eropa dan juga beberapa senior dalam dunia politik mendesak keduanya harus melangsungkan perdamaian.
Mantan Menteri Luar Negeri sekaligus arsitek kebijakan detente perang dingin Uni Soviet, Henry Kissinger mengatakan hal demikian.
Baca Juga: Bukan Kyiv! Rusia kini lebih fokus persiapkan serangan ke Kherson
Sebagi mantan arsitek kebijakan perang dingin Uni Soviet, Henry Kissinger mendesak Ukraina segera lakukan negosiasi perdamaian dengan Rusia.
Henry mengatakan bahwa ini adalah perang yang serius dan berbahaya.
Mantan arsitek kebijakan perang dingin Uni Soviet ini juga mengatakan bahwa jika Ukraina tidak segera langsungkan damai, maka Uni Soviet akan bangkit.
" Jika Ukraina tidak lakukan negosiasi damai dengan Rusia, maka kemungkinan Uni Soviet bangkit kembali. " Ucap Henry Kissinger.
Henry Kissinger mengetahui betul gerak gerik dan taktik perang yang dilakukan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.