JAKARTA INSIDER - Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dalam survei SMRC terbaru, awal Desember 2022, elektabilitasnya berada di atas parpol pengusung capres Anies Baswesan, Partai Nasdem.
Dari survei SMRC, 3-11 Desember 2022 dengan jumlah responden 1029, elektabilitas Perindo 4,6 persen. Berada di peringkat ke-7 dan menjadi satu-satunya parpol non-parlemen yang masuk 10 besar.
Sementara parpol pengusung capres Anies Baswedan, Partai Nasdem, dalam survei SMRC, elektabilitasnya, 3,2 persen. Diikuti PPP, 2,9 persen dan PAN, 1,7 persen.
Baca Juga: Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono masuk bursa Cawapres 2024 dari KIB
Dukungan bagi Perindo sebesar 4,6 persen ini, lebih tinggi daripada perolehan suara Perindo pada Pemilu 2019.
Perindo termasuk dalam parpol yang tidak memenuhi ambang batas atau parliamentary threshold. Perindo hanya mendapat suara sebanyak 3.738.320 atau 2,67 persen.
Presiden Jokowi saat memberikan sambutan di acara perayaan HUT ke-8 Perindo sempat mengungkapkan kekagumannya pada Perindo.
“Saya melihat terakhir survei Litbang Kompas, Partai Perindo itu dapat gede banget lho 4,5 persen. Saya cek lagi, saya detailkan lagi, sudah mengalahkan tiga partai yang di parlemen,” kata Presiden Jokowi.
“Saya kaget tetapi saya maklum setelah hadir di sini tadi kenapa Perindo bisa dapat 4,5 persen, yang ditarik Pak Hary Tanoe itu orang-orang hebat. Ketua Hariannya, Tuan Guru Bajang, beliau ini gerbongnya panjang banget.
Saya kaget lagi di depan tadi ada Bapak Mahyudin, beliau ini juga gerbongnya panjang banget. Yang masuk Perindo dengan gerbong yang panjang-panjang seperti ini, enggak tahu nanti survei yang kedua nanti akan dapat berapa,” sambung Presiden Jokowi.
Baca Juga: Obat herbal untuk asam urat menurut dr Zaidul Akbar, ternyata mudah dan murah cukup 2 bahan ini
Di Pemilu 2024, Perindo sebagaimana dikatakan Ketum Perindo, Hary Tanoesoedibjo, memasang target minimal 60 kursi di parlemen.
"Targetnya sudah double digit. Sudah tidak single digit lagi. Di atas 10 persen", ujar Hary Tanoesoedibjo.