JAKARTA INSIDER - PDIP berambisi mencetak hattrick di Pemilu 2024. Dengan tetap menggunakan nomor urut 3, pekik 'Salam Metal' akan tetap digelorakan para kader PDIP saat kampanye nanti.
Salam Metal memang sudah menjadi ciri khas partai politik berlambang Banteng Hitam Moncong Putih.
Dijelaskan Hasto Kristiyanto, Sekjen PDIP, "salam metal" adalah akronim "merah total", warna PDI Perjuangan.
Baca Juga: Pemilu 2024: Raja Dangdut jadi ‘vote getter’ PPP, H Rhoma Irama punya FAHMI TAMAMI
Salam itu adalah salam yang digelorakan oleh anak- anak muda pada Pemilu tahun 1987. Para pemuda saat itu, bergerak mendukung Partai Demokrasi Indonesia (PDI), sebagai gerakan melawan rejim yang otoriter, yang membungkam demokrasi dengan tangan besi.
Sementara dalam perspektif ideologi, angka tiga melambangkan tekad perjuangan bangsa sebagaimana dikatakan Bung Karno dalam konsep Trisakti.
"Angka tiga penuh dengan suasana kebatinan untuk cita-cita Indonesia raya, yang sejalan dengan sikap Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri," ujar Hasto Kristiyanto.
Baca Juga: DPR prihatin, Aceh belum diberikan hak penuh peningkatan mutu pendidikan sekolah keagamaan
Bagi Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri, angka tiga tidak hanya simbolisasi 'Salam Metal'.
Angka tiga membawa spirit perjuangan kepartaian yang bergerak ke bawah, berada di tengah rakyat, dan pada saat bersamaan Partai menyadari bahwa rakyatlah jiwa dan energi perjuangan kepartaian.
Pada pemilu 2004, PDIP memperoleh suara sebanyak 21,03 juta atau 18,53 persen.
Suara sah nasional sebanyak 113, 4 juta. Dengan capaian ini, PDIP menempatkan 109 wakilnya di DPR RI.
Baca Juga: Wujudkan menang hattrick di pemilu 2024, begini langkah PDIP