Elektabilitas PPP hanya 2 persen. Lebih rendah dari Oktober 2022, 3,3 persen. Dan tren elektabilitas PPP, terus menurun.
Dalam berbagai survei yang dilakukan oleh lembaga survei lainnya, elektabilitas PPP, sangat rendah. Mayoritas hasilnya dibawah 3 persen. Di bawah ambang batas parlemen.
“Dari dulu lembaga survei menempatkan PPP rendah, tapi kita masih bisa eksis bahkan naik dari Pemilu sebelumnya,” ujar Mardiono.
Mardiono meyakini PPP bisa lolos parliamentary threshold pada Pemilu 2024 karena telah melakukan konsolidasi nasional dengan baik. Menurut Mardiono, saat ini merupakan era PPP yang terbaik.
"Saya sudah mengikuti hampir lima kali pemilu di PPP. Menurut saya, ini konsolidasi nasional PPP yang terbaik,” jelas Mardiono optimis.***