Kembali diingatkan Amien tentang kisah Firaun yang mati karena kesombongannya akan harta dunia yang justru malah menyesatkan.
Baca Juga: Waduh! Duet Lionel Messi dan Julian Alvarez kian gacor menanti lawan
Jangan terpukau dengan harta, kekuasaan dan perhiasan yang malah menjerumuskan kepada kebatilan.
"Ya Tuhan kami sesungguhnya itu malah akan menyesatkan hamba hamba MU dari jalan MU," ujarnya.
"Ini saya anggap bagian dari debu permasalahan ini. Seperti doa Nabi Musa hancurkan materi karena ini yang membuat mereka sombong dan kuncilah hati mereka yang tidak punya rasa kemanusiaan dan keadilan," ujarnya.
Menurut Amien dari kegagalan partainya masuk verifikasi Pemilu 2024 tak membuat partai kendor.
"Kita gak boleh kendor terus saja. Pada saatnya kita akan membuat doa yang Insha Allah cespleng, kita akan berdoa bersama para ustad. Di mata Allah ini cuma debunya debu. Kita gak pernah patah semangat, justru buat kita lega. Pasti ada jalan dari Allah," pungkasnya.
Baca Juga: Timnas Maroko: Pemenang Piala Dunia 2022 adalah Palestina!
Sementara ditambahkan Sekretaris Majelis Syura Partai Ummat, Ustad Somad, pihaknya akan melawan atas ketidakadilan dari KPU.
Ustad Somad yakin ada banyak dukungan dan solidaritas dari ormas karena ini adalah bagian dari kezaliman.
"Ini bagian dari kezaliman yang akan kita lawan, demokrasi akan mati kalau kita gak lawan," ujarnya.
Ustad Somad meyakini bahwa ada grand desain di balik semua ini.
Baca Juga: Ternyata kader PDIP, inilah profil Bupati Meranti Muhammad Adil yang sebut orang Kemenkeu iblis
"Di saat Partai Ummat banyak simpatik dari masyarakat, sebagai oposisi kita dianggap membahayakan dan dibuat jangan lahir dulu. Kita dianggap berbahaya oleh pihak tertentu dan diselesaikan dulu dimatikan dulu," katanya.***