politika

Digagalkan KPU ikuti Pemilu 2024, Amien Rais bakal berdoa bersama para ustad. Insha Allah doanya cespleng..

Rabu, 14 Desember 2022 | 20:33 WIB
Amien Rais langsung menggelar jumpa pers usai Partai Ummat tak lolos verifikasi Pemilu 2024, Rabu (14/12/2024). (Foto : partaiummatofficial)

JAKARTA INSIDER - Menanggapi partainya tak lolos verifikasi untuk ikuti Pemilu 2024, Ketua Majelis Syura Partai Ummat, Prof Dr H Amien Rais langsung menanggapi.

Dalam keterangannya kepada awak media yang disiarkan langsung di akun instagram @partaiummatofficial, Rabu (14/12/2022), Amien membeberkan langkah yang akan dilakukan partainya.

Menurut Amien melihat kejadian ini, ia mengingatkan akan kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Muhammad SAW.

Dimana dalam tradisi Nabi Ibrahim maupun Nabi Muhammad SAW, ada doa dimana segala masalah kembali diserahkan kepada Allahu Taala.

Baca Juga: 5 Rekomendasi film Barbie paling seru untuk temani waktu istirahat mu!

"Kita dianjurkan untuk sering sering membaca doa seperti kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Muhammad SAW yang bunyinya, wahai Tuhan kami kepada MU lah kami bertawakal, berserah diri kepada MU lah, kami akan kembali kepada Mu lah dan kami akan selalu bertobat," ujar Amien.

Amien juga meminta agar partainya tak jadi sasaran fitnah dari orang orang kafir.

"Tuhan, jangan jadikan kami sasaran fitnah dan orang orang kafir. Ampuni kami, Engkau Maha Mulia dan Maha Perkasa," sebut Amien.

Menurut Amien apa yang menimpa partainya Partai Ummat ini bagai kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Muhammad SAW yang pernah terzalimi.

Baca Juga: Kajian tafsir lisan: LGBT dalam pandangan Islam, perspektif Ustadz Adi Hidayat

Ia juga berharap imej Partai Ummat tak seperti yang difitnahkan orang orang yang tak bertanggungjawab.

"Kita mencoba supaya kita (partai) bernampilan wajar. Tidak menimbulkan hal hal mencurigakan, tapi tetap saja ada orang orang yang melemparkan disinformasi yang keliru. Kita mohon kepada Tuhan supaya dihindarkan hal seperti itu," katanya tenang.

Amien pun mencontohkan kisah Nabi Nuh dimana doanya sangat mustajab.

"Seperti dalam surah Yunus ayat 88 yang intinya bahwa orang yang dizalimi punya hak untuk berdoa kepada Tuhan Seru Sekalian Alam," katanya.

Halaman:

Tags

Terkini