JAKARTA INSIDER - Kedutaan Besar Federasi Rusia di London pada Senin ( 12/12/2022) membuat surat pernyataan.
Dalam surat pernyataan tersebut, pihak Kedubes Rusia di London mengatakan bahwa Inggris tak mampu secara faktual.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Iran dan Inggris mempunyai hubungan lebih dari persahabatan.
Menlu Inggris menuduh Iran Rusia melakukan transaksi jual beli rudal balistik.
" Iran dan Rusia melakukan bisnis ilegal, penjualan rudal balistik" ucap Menlu Inggris James Cleverly dikutip oleh Jakarta Insider dari laman Politico (13/12/2022).
Sehari setelah Menlu Inggris melayangkan tuduhan, Kedubes Rusia di London merilis sepucuk surat.
Surat ini dirilis dan di tujukan kepada Menlu Inggris James Cleverly.
" Inggris tidak mampu secara faktual, ini tidak pantas, Inggris mengikuti jejak otoritas Amerika Serikat melayangkan tuduhan terhadap Rusia " rilis Kedubes Rusia di London dikutip oleh Jakarta Insider dari laman Tass Rusia.
Rusia mengaku bahwasanya Inggris tidak mempunyai kecakapan untuk mengatakan hal demikian.
Pihak Kedubes Rusia mengatakan secara De Facto, Inggris tidak mempunyai bukti autentik mengenai aktifitas jual beli rudal balistik.
Kremlin Dmitry Peskov sebagai juru bicara Presiden Rusia Vladimir Putin angkat bicara.