JAKARTA INSIDER - Psikolog ungkap alasan keterbatasan dana melatarbelakangi mayat keluarga di Kalideres tidak dimakamkan, bisa disimak disini.
Psikolog akhirnya ungkap alasan keterbatasan dana melatarbelakangi mayat keluarga di Kalideres tidak dimakamkan,terlihat dalam unggahan Instagram @antaranewscom
Penemuan mayat di rumah Kalideres, yang salah satunya sudah dalam kondisi mengering menghebohkan warga sekitar bahkan dunia maya.
Baca Juga: 647 warga Nagrak korban gempa Cianjur dapat dana stimulan
Banyak dugaan/spekulasi publik yang muncul perihal kematian keluarga di Kalideres tersebut, mulai dari adanya dugaan perampokan, dugaan pengikut sekte aliran sesat, dan dugaan kelaparan.
Dilansir oleh JAKARTA INSIDER pada Instagram @antaranews, pada Sabtu (10/12/2022), Ketua Asosiasi Psikologi Forensik , Reni Kusumowardhani turut mengungkapkan motif kasus penemuan mayat keluarga di Kalideres.
Reni Kusumowardhani, ketua Asosiasi Psikologi Forensik mengatakan tim psikologi forensik mempelajari berbagai hal dalam keluarga tersebut.
Baca Juga: Resepsi pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, Wakil Presiden siap menghadiri akadnya
Salah satu diantaranya adalah dilakukannya pemeriksaan latar belakang kematian hingga aspek perilaku kehidupan empat orang tersebut.
Diungkap Reni Kusumowardhani, tim psikologi forensik juga mempelajari apa yang dipikirkan, dirasakan, dilakukan dan kecenderungan perilaku.
Tim psikologi forensik juga turut mempelajari dari aspek usia, status pernikahan, pekerjaan, dan agama.
Baca Juga: Penganiaya hewan sekarang bisa terkena pidana penjara 1 tahun, denda maksimal Rp10 juta
Diungkap oleh tim psikologi forensic bahwa korban yang pertama kali meninggal dunia bernama Rudiyanto gunawan.
Rudiyanto Gunawan tidak dimakamkan karena keluarga memiliki keterbatasan dana, serta karakter Reny Margaretha.
Reny Margaretha adalah salah satu anggota keluarga yang memiliki sifat menyembunyikan ketidakmampuan finansial dirinya.