politika

Presiden ingatkan korban Cianjur jangan beli sepeda motor dari uang perbaikan rumah yang diberikan pemerintah

Jumat, 9 Desember 2022 | 09:43 WIB
Presiden menyerahkan uang dana stimulan untuk perbaikan rumah korban gempa Cianjur. (Dok. BNPB)

Baca Juga: Pasca ledakan bom di Polsek Astana Anyar, Polisi periksa 3 anggota keluarga pelaku bom bunuh diri

Kemudian Rp25 juta untuk rusak sedang dan Rp50 juta untuk rusak berat.

Namun, akhirnya Presiden Jokowi memberikan tambahan dana stimulan tersebut menjadi Rp15 juta untuk rumah rusak ringan.

Kemudian Rp30 juta untuk rumah rusak sedang dan Rp60 juta untuk rusak berat.

Tambahan tersebut menurut presiden, sebelumnya sudah dikoordinasikan dengan Kementerian Keuangan sebelumnya.

“Tadi malam saya itung-itung lagi. Tadi pagi saya sudah juga menyampaikan ke Menteri Keuangan. Ada uang atau tidak. Ternyata ada sedikit, sehingga, saya putuskan untuk menambah,"katanya.

Jokowi menyebutkan, yang Rp50 juta akan menjadi Rp60 juta, yang Rp25 juta menjadi Rp30 juta dan yang Rp 10 juta menjadi Rp15 juta.

Baca Juga: AS kirimkan drone dan pertahanan udara ke Ukraina senilai Rp4,2 triliun untuk bantu melawan Rusia

Pernyataan Presiden Jokowi soal penambahan dana stimulan itu pun langsung disambut gembira warga korban Cianjur.

Sorak gembira para warga yang hadir terdengar riuh.

Presiden juga mengingatkan agar dalam pembangunan rumah, nantinya memperhatikan struktur bangunan tahan gempabumi, sesuai yang direkomendasikan oleh Kementerian PUPR.

“Konstruksinya mengikuti apa yang sudah digariskan oleh Kementerian PUPR, yaitu rumah yang tahan gempa," ujar presiden.

Penyerahan dana untuk perbaikan rumah warga korban gempa Cianjur itu dilakukan di Batalyon Rider 300, Cianjur, Jawa Barat.

Baca Juga: Sedih banget, Dude Harlino menangis ungkapakan pengorbanan Alyssa Soebandono, ternyata Alyssa pernah alami ...

Ikut mendampingi presiden di acara penyerahan dana stimulan itu, mulai Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto.

Halaman:

Tags

Terkini