politika

Hotman Paris mention Polisi hingga Kapolri terkait kasus ART, diduga diperkosa oleh anak majikan di Bengkulu

Senin, 5 Desember 2022 | 20:40 WIB
Seorang ART di Bengkulu hamil diduga diperkosa anak majikan. (Instagram @hotmanparisofficial)

 

JAKARTA INSIDER - Berita tentang Hotman Paris yang mention Polisi hingga Kapolri terkait kasus ART yang diperkosa oleh anak majikan di Bengkulu, bisa disimak di artikel ini.

Hotman Paris diketahui telah mention Polisi hingga Kapolri terkait kasus ART yang diperkosa oleh anak majikan di Bengkulu terpantau dari unggahan di Instagram pribadinya @hotmanparisofficial.

Postingan terbaru Hotman Paris di instagramnya itu mengunggah seorang ART di Bengkulu yang hamil besar diduga diperkosa anak majikannya.

Baca Juga: Usai Polandia disingkirkan di Piala Dunia Qatar 2022, Lewandowski ogah pensiun

Hotman Paris menyayangkan kasus tersebut tidak tersentuh hukum sama sekali.

“Mohon Propam Polda Bengkulu agar periksa oknum aparat polisi yang tolak ART ini buat laporan,” kata Hotman Paris dikutip JAKARTA INSIDER dari Instagram @hotmanparisofficial pada Senin, (5/12/2022).

Hotman Paris sangat menyayangkan kasus ART dihamili dan diduga diperkosa akan majikan di Bengkulu ini tak tersentuh hukum walau ada bukti chat.

“Bukankah harusnya terima dan selidik dulu?” ujar Hotman Paris.

Baca Juga: Wow, Alyssa Soebandono yang terlihat kurus namun tak menyurutkan semangatnya untuk tampil cantik

“Selain bukti chat juga janin bayi dikandungan diperutnya!!! Hotman sudah 37 tahun praktek hukum dan curiga ada apa ya?” sambungnya.

Hotman Paris pun mengajak pihak Kapolri untuk memberikan perhatiannya atas kasus yang menimpa ART di Bengkulu ini.

“Memang bukan kasus triliunan, tapi menyentuh rasa kemanusiaan dan keadilan,” kata Hotman Paris.

Unggahan Instagram Hotman Paris itupun mendapat perhatian netizen yang langsung berkomentar di laman komentarnya.

Baca Juga: Kim Jong Un terapkan sanksi tegas terhadap remaja Korut yang ketagihan K-Pop, dendam lama masih belum reda?

Halaman:

Tags

Terkini