JAKARTA INSIDER - Iran masih bergejolak dengan protes tanpa henti Masha Amini.
Protes di Iran tentang kematian wanita Kurdi Masha Amini yang dianggap tak wajar hingga kini turut menjatuhkan banyak korban.
Pemerintah Iran mengatakan bahwasanya protes Masha Amini tersebut dari awal hingga sekarang telah menjatuhkan sekitar 200 korban warga Iran.
Baca Juga: Iran bergejolak, eksekusi mati 4 pria karena kerja sama dengan Israel
Badan Keamanan Negara Iran mengatakan bahwasanya hal demikian harus segera dapat di hentikan.
" Kejadian yang berlangsung di Teheran Iran ini bukanlah suatu prestasi yang harus di pertahankan, Pemerintah harus segera mengakhiri" ucap Badan Keamanan Negara Iran dikutip oleh Jakarta Insider dari laman Arab News pada Senin (05/12/2022).
Sedangkan Presiden Iran, Ebrahim Raeisi mengatakan bahwasanya bangga terhadap Iran.
Baca Juga: Usai menangkap Farideh Moradkhani, Polisi Iran amankan 300 warga sipil pendukung demo Masha Amini
Presiden Ebrahim Raeisi mengatakan bahwa Iran memiliki sekelompok pemuda pemberani yang berani turun untuk menyuarakan aspirasi mereka.
Hal demikian lalu dikecam oleh PBB yang mengatakan aksi protes di Teheran Iran akibat meninggalnya Masha Amini sudah menyebabkan banyak nyawa melayang.
Protes di Iran ini telah memasuki bulan ketiga, dan masih belum mendapatkan keadilan dari pemerintah Iran.