JAKARTA INSIDER - Gunung Semeru yang berada di wilayah Lumajang, Provinsi Jawa Timur kembali mengalami erupsi pada Minggu (4/12) pada dini hari, pukul 02.46 WIB.
Dari laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), sumber awan panas guguran (APG) tersebut berasal dari tumpukan di ujung lidah lava yang berada sekitar 800 meter dari puncak atau Kawah Jonggring Seloko.
Erupsi Gunung Semeru sendiri muntahkan awan panas guguran (APG) dengan luncuran berkala 4,5 hingga 7 kilometer.
Baca Juga: Cara merawat tanaman hias calathea yang layu karena hama, jangan asal pakai insektisida!
Ketinggian kolom abu yang teramati sekitar 1.500 meter di atas puncak.
Dikutip JAKARTA INSIDER dari youtube Buletin iNews pada Minggu (4/12/2022), menanggapi erupsi gunung Semeru, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang bergerak cepat turun ke lapangan untuk melakukan kajian secara mendalam dan sosialisasi pada warga.
Abu vulkanik akibat erupsi gunung Sumeru, berdasarkan hasil pantauan mengarah ke Selatan.
Baca Juga: Astagfirullah! Hard Gumay ramal artis inisial R dapat kabar buruk di 2023. Siapakah dia?
"Abu vulkanik mengarah ke selatan, ke Rowo Baung. Di sana sudah ada teman-teman membagikan masker dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat," terang Joko Sambang, Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Lumajang.
Hingga kini gunung Semeru masih mengeluarkan awan panas dengan status siaga atau level III.
Untuk sementara, warga diimbau untuk tidak beraktivitas di zona yang berbahaya.***