Lalu Charta Politika Indonesia melihat pada tren elektabilitas Partai Nasdem di beberapa wilayah.
Wilayah Jawa Barat tercatat sebagai wilayah tertinggi. Elektabilitas Partai Nasdem di Nopember 2022, langsung melejit menjadi 9 persen. Sebelumnya di Juni 2022, 5 persen dan turun menjadi 3,3 persen di September 2022.
Begitu juga dengan wilayah Kalimantan. Langsung meroket dari 1,4 persen di September 2022, menjadi 7 persen di Nopember 2022
Wilayah lain yang tren elektabilitasnya naik adalah Wilayah Sumatera Utara, Wilayah DKI Jaya dan Banten. Di wilayah Sumatera Utara tren elektabilitas Partai Nasdem naik dari 5,2 persen di September 2022, menjadi 6,8 persen.
Di wilayah DKI Jaya dan Banten tren elektabilitas Partai Nasdem di September 2022, 4 persen, di Nopember 2022, naik menjadi 5 persen.
Baca Juga: Anies cari pasangan, pengamat bilang Surya Paloh yang pusing
Tidak di semua wilayah tren elektabilitas Partai Nasdem mengalami kenaikan. Di beberapa wilayah mengalami penurunan.
Wilayah Bali, NTB, dan NTT sangat drastis penurunannya. September 2022, tren-nya 3,3 persen, di Nopember 2022 menjadi 1,7 persen. Begitu juga di wilayah Jawa Tengah dan DIY, September 2022, 3,5 persen, di Nopember 2022, turun menjadi 2,5 persen.
Wilayah lain, Jawa Timur tren elektabilitas Partai Nasdem juga turun di September 2022, 6,3 persen menjadi 5,3 persen di Nopember 2022. Wilayah Maluku dan Papua juga mengalami penurunan. September 2022, 6 persen, di Nopember 2022 menjadi 4 persen.
Baca Juga: Surya Paloh tegaskan tidak pecah kongsi, Presiden Jokowi sahabat Nasdem
Di wilayah Sulawesi, September-Nopember 2022, tren elektabilitas Partai Nasdem stabil di 10 persen. ***