JAKARTA INSIDER - Pasangan suami isteri warga korban gempa bumi Cianjur, bolehlah merasa lega karena bisa mengekspresikan rasa cinta meski berada di pengungsian.
Tempat melepas hasrat itu didirikan oleh seorang warga di Desa Pasir Goong, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Nama tenda itu pun diberi nama "Tenda Sakinah".
Tenda Sakinah, milik anggota Pramuka itu muat untuk tiga hingga empat orang.
Dirilis JAKARTA INSIDER dari laman hallo.id pada Jumat (2/12/2022), pendiri Tenda Sakinah itu, Feri R Firdaus di Cianjur, mengatakan bahwa "Tenda sakinah" didirikan untuk memenuhi kebutuhan biologis suami istri korban gempa bumi.
Menurut dia, pendirian "Tenda Sakinah", terinspirasi dari keluhan salah seorang warga Desa Pasir Goong yang pulang kampung seusai merantau kerja selama dua bulan.
Saat pulang, dia terpaksa harus ikut tinggal di pengungsian bersama isteri dan keluarganya karena rumah mereka rusak akibat gempa.
Baca Juga: Gempa Cianjur telan banyak korban akibat minimnya mitigasi, benarkah?
Niat warga itu untuk melepas rindu sama istri setelah dua bulan merantau kerja terganggu akibat gempa 21 November 2022 lalu.
"Keluh kesah warga tersebut yang menumbuhkan inisiatif mendirikan sebuah tenda khusus," katanya.
Feri mengakui, pada awalnya, keberadaan "Tenda Sakinah" itu sempat menjadi pertentangan sejumlah warga karena dianggap hal yang tabu.
Tak disebutkan sudah berapa banyak warga yang memanfaatkan keberadaan tenda itu dan termasuk sistem atau tata cara untuk menggunakannya.
Baca Juga: Lesti Kejora dikabarkan pingsan usai nyanyi dalam konser amal untuk gempa Cianjur, begini kondisinya
Namun Tenda Sakinah itu menjadi pembicaraan.