JAKARTA INSIDER - NATO berjanji akan kembali mengirimkan senjata untuk Ukraina mengingat negara Ukraina semakin dihantam habis oleh militer Rusia.
Tak hanya mengirimkan senjata dan peralatan militer untuk Ukraina, NATO berjanji akan mengirimkan bantuan bersifat non militer terhadap Ukraina.
Jens Stoltenberg sebagai Sekretaris Jenderal NATO menegaskan bahwasanya bantuan dari pihak NATO dan barat tidak akan berhenti untuk Ukraina.
Baca Juga: Amerika Serikat kaji perihal pengiriman rudal terbaru GLSDB, mampu melumpuhkan Rusia!
" Ukraina tidak akan pernah merasa kesusahan dan sendiri, NATO akan mengirimkan bantuan hingga Ukraina berhasil merebut kembali kemerdekaan bangsanya " ucap Jens Stoltenberg dikutip oleh Jakarta Insider dari laman Reuters pada Kamis (01/12/2022).
Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau yang lebih kita kenal dengan NATO telah berjanji untuk tetap memberikan bantuan militer maupun bantuan yang bersifat non militer kepada Ukraina.
Sebelumnya, Jens Stoltenberg yang merupakan Sekretaris Jenderal NATO mengaku kesal dan tak ingin untuk memberi bantuan lagi terhadap Ukraina, dikarenakan sikap Ukraina yang di anggap membohongi dan mengecewakan NATO akibat ledakan di Polandia.
Baca Juga: Ukraina pulihkan infrastruktur energi, Rusia gempur Kherson dan rencanakan ini...
Pakta Pertahanan Atlantik Utara ( NATO ) bersama dengan Amerika Serikat akan kembali mengirimkan bantuan jenis rudal dan persenjataan lainnya.
Amerika Serikat bersama dengan pentagon sedang menyiapkan roket dan drone terbaru yang di perkirakan akan jauh lebih canggih dari Bayraktar TB-2 buatan Turki.
NATO juga telah menjelaskan bahwasanya organisasi terbesar dunia ini tidak akan pernah meninggalkan Ukraina sendiri dalam berperang dengan Rusia.