politika

Resesi seks menghantui Korea Selatan. Warganya malas menikah dan tak mau punya anak. Ada apa?

Rabu, 30 November 2022 | 23:40 WIB
Ilustrasi aktivitas remaja Korsel. Terjadi resesi seks di Korea Selatan, karena usia produktif malas menikah dan punya anak

JAKARTA INSIDER - Fenomena unik terjadi di Korea Selatan. Masyarakat negeri Gingseng kini tengah mengalami perubahan gaya hidup. Sebagian besar dari mereka, terutama yang berusia produktif, malas menikah dan tak ingin memiliki anak.

Hal inilah yang kemudian memicu terjadinya krisis demografis lantaran banyak wanita di negara di Korea Selatan tersebut memilih berhenti melahirkan. Istilah resesi seks pun muncul karena beberapa hal tersebut. 

Mengutip South China Morning Post, salah satu pertanyaan menyeramkan bagi para 'jomblo' Korea Selatan ketika bertemu dengan kawan, kolega, dan orang-orang yang tak dikenal adalah pertanyaan soal pernikahan.

Baca Juga: Bestie sejak SMA, inilah kisah 43 tahun persahabatan Sri Mulyani dan Retno Marsudi

Alih-alih mencari pasangan lalu menikah, kebanyakan orang Korea selatan malah enggan menikah, bahkan tidak berkencan sama sekali.

Pertengahan November lalu, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memproyeksikan populasi dunia yang mencapai 8 miliar orang. Namun siapa sangka, ternyata Korea Selatan justru mengalami penyusutan populasi.

Berdasarkan data pemerintah, Korea Selatan hanya mencatat tingkat kesuburan sebanyak 0,81 persen di tahun  2021, angka ini terendah sejak pencatatan pertama kali yang dilakukan pada tahun 1899. Padahal idealnya, suatu negara harus memiliki tingkat kesuburan sebesar 2,1 persen untuk tetap menjaga populasi.

Baca Juga: Nokia C31 dan Nokia C21 Plus resmi hadir di Indonesia. Harga 1 jutaan, inilah perbedaan keduanya

Penduduk Korea Selatan mempunyai tingkat kesuburan terendah di dunia dan populasinya yang menua dengan cepat.

Jumlah penduduk di Korea Selatan menurun tajam pada tahun 2021 dan diperkirakan akan terus anjlok dalam beberapa dekade. Saat ini, total populasi penduduk asli di Seoul hanya tersisa 9,49 juta jiwa, menurut Kementerian Dalam Negeri Korea Selatan.

Karena faktor penurunan angka kelahiran inilah membuat Korea Selatan berada dalam resesi seks.

Baca Juga: Jalan panjang Anwar Ibrahim menuju singgasana Perdana Menteri Malaysia

Penyebab resesi seks

Sebagian besar anak muda di Korea Selatan merasa tidak berkewajiban untuk berkeluarga, seperti orang tua dan kakek-neneknya.

Halaman:

Tags

Terkini