JAKARTA INSIDER - Pasca gempa mengguncang Kabupaten Cianjur Jawa Barat pada Senin (21/11/2022) lalu, jumlah korban terus bertambah.
Terbaru, jumlah korban meninggal dunia akibat gempa 5,6 SR tersebut mencapai 327 orang dan 13 lainnya dilaporkan hilang.
13 orang yang dilaporkan hilang tersebut bertambah setelah adanya laporan dari kepala desa bahwa masih ada 8 orang lagi yang belum ditemukan.
Selain korban hilang dan meninggal dunia, korban yang saat ini masih dirawat karena mengalami luka berat adalah sebanyak 68 orang.
Sedangkan 40 orang diantaranya sudah diperbolehkan pulang karena kondisinya sudah membaik.
Validasi di sejumlah titik pengungsian masih terus dilakukan oleh BNPB yang bekerja sama dengan KemenPPPA dan UNFPA.
Dimana per hari Selasa (29/11/2022) kemarin, ditemukan total ada 39.985 titik pengungsian korban akibat gempa Cianjur.
39.985 titik pengungsian tersebut dihuni oleh 108.720 pengungsi dengan rincian pengungsi laki-laki sebanyak 52.987 dan pengungsi perempuan sebanyak 55.733.
BNPB terus mendistribusikan bantuan logistik kepada para korban gempa Cianjur termasuk yang berada di lokasi yang sulit dijangkau.
Baca Juga: Goodbye Bunga Citra Lestari! Ariel Noah pamer pacar baru, tak kalah cantik dari BCL
Untuk menuju lokasi yang sulit dijangkau tersebut, tim gabungan menggunakan kendaraan roda dua.
Bantuan logistik yang disalurkan antara lain air mineral 100 dus, beras 2600 kg, mie Instan 172 dus, obat-obatan 18 dus, selimut 495 pcs, perlengkapan ibadah 30 pcs, makanan dalam kemasan 52 pcs, terpal 229 lembar, paket sembako 400 pake, dan matras 450 lembar.
Dalam penyaluran bantuan logistik tersebut, BNPB tak bekerja sendirian. Melainkan bersama degan BPDB, pemerintah Kabupaten Cianjur.