Sebanyak 294 organisasi membantu Pemkab Cianjur dalam penanganan gempabumi yang terjadi pada Senin (21/11/2022).
Herman menjelaskan, aktivitas kegempaan di Kabupaten Cianjur juga sudah mulai berkurang.
"Saya sudah menerima surat dari BMKG yang merilis aktivitas kegempaan di Kabupaten Cianjur sudah berkurang," katanya.
Pengungsi yang rumahnya tidak mengalami kerusakan bisa kembali ke rumah masing-masing.
Baca Juga: 5 Teknik 'memaksa' pohon mangga berbuah di luar musim. Mudah dilakukan dan ekonomis
Namun dia mengimbau, agar warga yang kembali ke rumah, menata kembali perabotan sedemikian rupa, agar tidak menghalangi jalur evakuasi apabila terjadi gempa susulan.
"Insyaallah kami akan segera menindaklanjuti surat dari BMKG kepada camat dan kepala desa untuk diteruskan kepada para RT/RW untuk kiranya mulai besok masyarakat sudah bisa kembali ke rumah sehingga kegiatan ekonomi bisa kembai berjalan," ujar Herman.
Sementara untuk lahan relokasi, terdapat penambahan dua lahan untuk pembangunan hunian.
"Sebelumnya sudah disampaikan relokasi di Desa Sirnagalih seluas 2,5 hektarhektare. Alhamdulillah ada penambahan dua lokasi," katanya.
Lokasi relokasi kedua di Kecamatan Mande seluas empat hektare. Kemudian di Kecamatan Pacet tepatnya di Cimpedawa dengan luas 10 hektare.
Lahan di Desa Sinargalih, Kecamatan Cilaku akan segera dilakukan perataan tanah sebagai langkah awal pembangunan.
"Tim verifikasi data rumah rusak juga sudah turun ke lapangan, kurang lebih 3.500 sudah terverifikasi," katanya.
Direncanakan dalam waktu lima- enam hari, verifikasi bisa terselesaikan sehingga dapat terlihat jumlah yang harus direlokasi dan sebagainya.***