JAKARTA INSIDER - Gempa Cianjur yang terjadi pada Senin (21/11/2022) dengan kekuatan Magnitudo 5,6 yang telah memakan banyak korban jiwa dan meninggalkan trauma bagi warga.
Berbagai elemen masyarakat menyampaikan belasungkawa untuk Cianjur dan melakukan aksi tanggap darurat.
Gempa susulan di Cianjur hingga sekarang masih dapat dirasakan oleh warga sekitar, meskipun berdasarkan hasil monitoring BMKG, intensitas gempa susulan yg terjadi di Cianjur kian melemah.
Tercatat dari hasil pantauan yang dikutip JAKARTA INSIDER dari info BMKG pada Senin (28/11/2022), telah terjadi gempa susulan di Cianjur sampai pada 28 November 2022 pukul 17.00 WIB, sebanyak 304 gempa.
Adapun dalam data BMKG disebutkan bahwa sebanyak 104 gempa susulan terjadi di hari yang sama pasca gempa utama mengguncang Cianjur.
Pada Selasa (22/11/2022) tercatat sebanyak 55 gempa susulan dan di hari Rabu (23/11/2022) tercatat sebanyak 20 gempa susulan yang terjadi.
Baca Juga: Sosok Laksamana Yudo Margono, anak petani asal Madiun yang selangkah lagi jadi Panglima TNI
Kemudian dari hasil monitoring BMKG kenaikan gempa susulan terjadi pada Kamis (24/11/2022) dan Jumat (25/11/2022) masing-masing sebanyak 35 dan 37 gempa susulan.
Kemudian, pada Sabtu (26/11/2022) jumlah gempa susulan turun menjadi 18 gempa. Perubahan kembali terjadi pada Minggu (27/11/2022) gempa terjadi hingga mencapai 25 gempa susulan.
Sedangkan untuk Senin (28/11/2022) per pukul 17.00 WIB, BMKG mencatat hanya terjadi 11 gempa susulan di wilayah Cianjur.
Baca Juga: Horeee, UMP Sumut pada 2023 naik 7,45 persen menjadi Rp2.710.493 per bulan
Meskipun dikabarkan gempa sudah mulai melemah, BMKG tetap melakukan imbauan bagi warga yang sangat penting diperhatikan.***