politika

Update korban gempa Cianjur terus bertambah, BNPB: 318 orang meninggal dunia, 14 hilang, 7.729 luka-luka

Minggu, 27 November 2022 | 05:29 WIB
Simak update jumlah korban akibat gempa bumi di Kabupaten Cianjur yang terus bertambah. (Tangkapan layar YouTube/BNPB Indonesia)

JAKARTA INSIDER – Pasca gempa bumi mengguncang Kabupaten Cianjur dan sekitarnya, jumlah korban meninggal dunia kini terus bertambah.

Kabupaten Cianjur diguncang gempa bumi dengan kekuatan magnitude 5,6 SR pada Senin, 21 November 2022 lalu.

Akibat gempa tersebut, Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Fajar Setyawan menyampaikan bahwa pada Sabtu (26/11/2022) pukul 17.00 WIB jumlah korban meninggal dunia mencapai 318 jiwa.

Baca Juga: Rekomendasi HP gaming murah spek sultan harga Rp1 jutaan, dilengkapi fitur canggih Mediatek Helio G85

Dari 24 orang yang sebelumnya dinyatakan hilang, kemarin tim gabungan telah berhasil menemukan 8 orang lagi.

Kemudian dua warga yang jasadnya ditemukan oleh tim gabungan pada Jumat (25/11/2022) telah diidentifikasi merupakan warga Desa Cijedil yang sebelumnya juga dilaporkan hilang oleh keluarga.

Jadi, dari data korban hilang 24 orang yang tercatat sebelumnya kini menjadi 14 orang.

"Dua warga yang ditemukan jasadnya di Warung Sinta pada Jumat (25/11) kemarin merupakan warga Desa Cijedil yang termasuk dalam data orang hilang, sehingga hingga saat ini korban yang dinyatakan masih hilang berkurang menjadi 14 orang," jelas Fajar Setyawan dikutip JAKARTA INSIDER dari laman bpnd.go.id.

Baca Juga: 4 artis ini dijuluki janda tercantik di Indonesia, Waduh! Gaya hidupnya terlalu bebas

Selain korban meninggal dunia, tercatat ada 7.729 orang mengalami luka-luka dengan rincian 545 orang mengalami luka berat dan sisanya 7.134 orang mengalami luka ringan.

Saat ini, korban luka berat yang masih harus menjalani perawatan ada 108 orang, sedangkan untuk korban dengan luka ringan telah diizinkan kembali dan sudah tertantangi dengan baik.

BNPB juga melaporkan jumlah warga yang mengungsi akibat rumahnya diterjang gempa untuk saat ini ada sebanyak 73.693 orang.

Untuk mengetahui distribusi usia, jenis kelamin, dan kelompok rentan di pos pengungsian. maka BNPB bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) dan UNFPA melakukan survei data pengungsi terpilah.

Baca Juga: Kepolisian terbitkan DPO untuk pemilik CV ini, pengoplos bahan baku obat sirop penyebab gagak ginjal

Adapun survei data pengungsi terpilah tersebut dilakuakn di 207 titik.

Halaman:

Tags

Terkini