JAKARTA INSIDER - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa akan memasuki masa pensiun pada Desember 2022, tepat saat berusia 58 tahun.
Sebagai pengganti, saat ini ada tiga kepala staf TNI yang dinilai layak menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa.
Ketiganya adalah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, dan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.
Adalah nama Laksamana TNI Yudo Margono, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), yang oleh banyak kalangan disebut-sebut sebagai calon kuat Panglima TNI berikutnya.
Baca Juga: Jeddah diterjang banjir bandang. Dua orang dilaporkan tewas
Terkait hal tersebut, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengatakan Yudo Margono mampu mengemban jabatan Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa.
"Saya kira jelas beliau mampu kalau dipilih, saya kira mampu, semuanya baik-baik semua," kata Prabowo singkat usai menjadi pembicara IdeaTalks yang menjadi rangkaian kegiatan Ideafest 2022 di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (25/11/2022).
Kabar dari parlemen, saat ini DPR tengah menanti surat presiden (surpres) terkait calon panglima TNI.
Baca Juga: KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurrachman konfirmasi temuan 14 jenazah dari longsoran gempa
Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR Indra Iskandar mengatakan, surpres calon panglima TNI akan disampaikan secara resmi oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno kepada Ketua DPR Puan Maharani pada Senin (28/11/2022) mendatang.
Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, saat diminta informasi tentang nama-nama yang akan diusulkan Presiden Jokowi, mengaku belum mengetahui. Hal ini lantaran DPR belum menerima surpres dari Jokowi mengenai nama calon panglima TNI.
Dia pun tak banyak berkomentar tentang menguatnya nama Yudo Margono dalma bursa calon Panglima TNI.
Baca Juga: Jelang pensiun Desember 2022, segini harta kekayaan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa
“Tentunya kita tahu setelah suratnya kita baca, tetapi suratnya belum sampai dan saya bukan peramal. Yang kita dengar sama seperti teman-teman wartawan dengar,” ucapnya kepada wartawan di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/11/2022).