JAKARTA INSIDER - Turki baru saja menyerang dan menghabisi teroris dan jaringan teroris di wilayah Suriah Utara dan Irak akibat ledakan yang terjadi di jantung kota Istanbul.
Kini, Turki kembali menyerang wilayah militan Kurdi di wilayah Suriah dan Suriah Utara untuk menghabisi sejumlah jaringan dan pelaku teroris.
Sesuai dengan janji Presiden Erdogan yang menginginkan untuk kupas tuntas dan habisi jaringan teroris yang membuat kerusakan dan mengganggu keamanan nasional Turki.
Baca Juga: Turki mulai barbar, serang 500 Kurdi di wilayah Suriah Utara dan Irak
Turki baru saja menyerang 500 teroris Kurdi di wilayah Suriah Utara, kini Turki kembali melancarkan serangan ke wilayah Suriah Utara dengan menargetkan 89 target untuk penyerangan di wilayah Suriah Utara.
Pada hari Minggu lalu, Turki telah berhasil menyerang pangkalan militer kelompok partai Kurdi di wilayah Suriah Utara dan berhasil membuat kamp militer partai Kurdi hancur serta babak belur.
Hal ini juga yang membuat Rusia khawatir bahwa Turki akan melakukan invasi terhadap Suriah yang berpotensi lebih berbahaya daripa Ukraina dan Rusia jika hal tersebut terjadi.
Baca Juga: Tenangkan Erdogan, Putin cegah rencana Turki lakukan invasi ke wilayah Suriah
Hal ini di konfirmasi langsung oleh Alexander Lavrentyev yang merupakan utusan Rusia untuk Suriah.
Alexander mengatakan bahwasanya Turki memang sudah melakukan penyerangan terhadap Suriah di bagian Suriah Utara dan berhasil menghempaskan teroris serta menghancurkan beberapa bangunan dan kamp militer Kurdi di wilayah Suriah Utara.
Alexander yang merupakan utusan Rusia untuk Suriah mengatakan bahwasanya Rusia telah mendesak Turki untuk menahan diri agar tidak terjadi peperangan dan invasi seperti Ukraina dan Rusia.
Pihak Rusia memiliki pandangan jika Turki melancarkan invasi dan menyerang Suriah, maka perang tersebut akan lebih berbahaya daripada Rusia dan Ukraina.