JAKARTA INSIDER - Partai Golkar menargetkan 115 kursi di Pileg 2024.
Target ini disampaikan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bidang Media dan Penggalangan Oponi (MPO) Partai Golkar, di Hotel Sultan, Jakarta. (22/11/2022)
Pada Pileg 2019, Partai Golkar berhasil mendapat 85 kursi.
Baca Juga: Update! Kini sudah 268 orang meninggal dunia akibat gempa bumi di Cianjur menurut BNPB
Berada di urutan kedua setelah PDIP, 128 kursi dan di atas Partai Gerindra, 78 kursi.
Dengan segudang pengalaman, target ini bisa saja tercapai.
Seperti dikatakan Airlangga Hartarto:"Partai Golkar paling berpengalaman di antara yang partai politik lainnya dan selama perjalanan politik Partai Golkar menjadi peserta Pemililu, tidak pernah berkonflik. Ini yang yang membuat saya bangga."
Baca Juga: Dampak gempa Cianjur, Bangunan Lapas Kelas IIB Cianjur roboh dan menewaskan 1 balita
Ditambahkan Airlangga Hartarto, Partai Golkar selalu bisa menerima hasil akhir dari Pemilu.
"Apa pun hasilnya, kita sportif. Kalau pun ada masalah, kita ajukan ke Mahkamah Konstitusi sepanjang bisa diterima oleh Mahkamah Konstitusi", ujar Airlangga Hartarto.
Selama mengikuti Pemilu, Partsi Golkar selalu taat pada hukum.
Baca Juga: Silaturahmi politik Anies Baswedan di Ciamis, kumaha damang?
"Kita tidak menyelesaikan masalah di jalanan. Kita ingin membangun bangsa ini taat pada hukum. Bukan adu otot", ujar Airlangga Hartarto sambil mengingatkan para kader Partai Golkar tidak terpancing diadu domba untuk masalah internal partai.
Untuk bisa mengusung Capres 2024, bagi Partai Golkar tidak ada jalan lain kecuali harus berkoalisi dengan partai politik lainnya.
Golkar bersama-sama PAN dan PPP telah membentuk Koalisi Indonesia Baru (KIB).