politika

Diduga sesar ini yang menyebabkan gempa dahsyat di Cianjur

Selasa, 22 November 2022 | 16:12 WIB
Peta Sesar pemicu gempa Ciaanjur 2022

JAKARTA INSIDER – Gempa bumi  dengan kekuatan 5,6 skala Richter mengguncang Cianjur – Sukabumi, Senin 21 November 2022, pukul 13.30.

Guncangan lindu pada Senin 21 November 2022 pukul 13.30 ini terasa kuat di Jakarta dan sekitarnya. Kepanikan pun sempat terjadi. Ribuan orang berhamburan keluar dari gedung perkantoran, karena saat gempa bumi terjadi, masih berada pada puncaknya jam kerja.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat terjadi 118 kali gempa susulan dengan magnitudo terkecil M1,5 dan terbesar M4,2 per Selasa (22/11) pukul 06.30 WIB.

Baca Juga: Kementerian PUPR bersihkan longsoran gempa di jalan Cianjur-Cipanas untuk permudah mobilitas penanganan gempa

Terkait penyebab lindu, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, menjelaskan, gempa bumi berpusat di sekitar Sukabumi-Cianjur, yang merupakan gempa  akibat patahan geser.

"Diduga ini merupakan pergerakan dari Sesar Cimandiri jadi bergerak kembali," ujar Dwikorita Karnawati, Senin (21/11/2022).

Laporan resmi Stasiun Geofisika Bandung per Juni 2022 menjelaskan fakta-fakta dan historis sesar mandiri, dan aktivitas yang sering aktif belakangan ini terutama pada rekaman pencatatan Juni lalu.

Baca Juga: Tak gunakan helikopter, Presiden Joko Widodo pilih jalur darat tinjau korban gempa Cianjur

Disebutkan, Sesar Cimandiri merupakan sesar paling tua (umur kapur).

Sesar Cimandiri membentang mulai dari Teluk Pelabuhan Ratu menerus ke timur melalui Lembah Cimandiri, Cipatat Rajamandala, Gunung Tangguban Parahu - Burangrang dan diduga menerus ke timur laut menuju Subang.

Secara keseluruhan, jalur sesar ini berarah timur laut - barat daya dengan jenis sesar mendatar hingga miring (oblique).

Adapun jalur Sesar Cimandiri di segmen Rajamandala, mempunyai arah ke timur laut - barat daya.

Baca Juga: Hasil pertandingan Piala Dunia di Qatar 2022, Belanda gusur Senegal 2-0

Aktivitas sesar ini ditunjukkan dengan terjadinya gempa bumi yang cukup signifikan pada tahun 1910 di Padalarang, tahun 1982 di Cianjur, Rajamandala, dan tahun 1844 di wilayah Cianjur.

Halaman:

Tags

Terkini